JAKARTA--Seniman dari China unjuk kebolehan di Museum Nasional Jakarta, besok (22/2/2013) melalui pelukis Xia Xiao Wan. Pada pameran tunggalnya yang diselenggarakan Linda Gallery sampai 10 Maret 2013, Xia Xiao Wan memajang sejumlah karya terbarunya.
Sejumlah karya Xia Xiao Wan ini sebelumnya dipamerkan oleh Linda Gallery di Museum of Contemporary Arts (MOCA) Singapura bertema Transcendent Space.
Pada pamerannya yang bertema Transcendent Space, dia menampilkan seri dengan konsep corporality, suatu persepsi yang mengundang pertanyaan, dimana metode Barat yang di setting dengan menggunakan perspektif pada ilusi.
“Pameran Xia Xiao Wan ini untuk memberi kesempatan bagi pencinta seni di Indonesia agar bisa menyaksikan karyanya dan bertemu langsung dengan senimannya yang datang ke Indonesia selama 1 minggu,”,” kata pemilik Linda Gallery, Linda Ma, Kamis (21/2/2013).
Xia Xiao Wan adalah seorang seniman China kelahiran pada 1959. Dia berkarya menggunakan teknik yang menarik dan unik dari kompilasi beberapa lapisan lukisan 2d (2 dimensi) untuk membuat gambar 3d (3 dimensi).
Dengan menggunakan teknik ini Xia Xiao Wan menciptakan citra yang mendalam yang muncul hampir holografik. Xia menciptakan gaya melukis dirinya sendiri dan secara terus menerus berkreasi mencari pembaharuan.
Dia menggunakan beberapa lapisan kaca bening, berbasis seniman Kanada David Spriggs, dimana Xia Xiao Wan mengubah karya seni patung datar ke 3D. Pencinta seni atau pemirsa diperlakukan dengan perspektif pergeseran yang berbeda dari karya berdasarkan di mana mereka berdiri di ruang seni.
Dengan sejumlah panel kaca (15-30 panel), dia melukis bagian yang berbeda satu per satu dengan tekniknya menggunakan pensil khusus dan kaca berwarna. Begitu dijajarkan ke belakang, tampak objek yang unik dan menakjubkan.
Seperti karya Spriggs yang berkisar citra ledakan kuat, sering menyerupai badai, ledakan kosmik atau kembang api, bagi Xia Wan karyanya adalah"lukisan spasial," yang sering menampilkan tokoh terdistorsi, yang diambil secara individual menggunakan pensil warna pada kaca berwarna.
Hanya saja ketika potongan-potongan digabungkan pada rak di lantai gambar-gambar tersebut seluruhnya bernuansa atau efeknya seperti hologram. (msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
