Aktris Julia Roberts/Gagsmedia.com
Entertainment

Julia Roberts Makin Selektif Pilih Peran, Ini Alasannya

Deliana Pradhita Sari
Selasa, 7 Januari 2014 - 13:28
Bagikan

Bisnis.com, New York - Julia Roberts, aktris kelahiran Georgia, AS 46 tahun silam yang kesohor lewat perannya sebagai wanita penghibur di film Pretty Woman,  tidak melahap semua tawaran peran yang datang padanya.

Pemilihan peran ini dimulai ketika dia bertransisi menjadi ibu dari 3 orang anak, transisi yang mengubah haluan karirnya tetapi tidak menyurutkan tawaran yang hinggap padanya.

“Semua orang berpikir jika saya terlalu pemilih, tetapi sebagai seorang aktris, saya bangga bahwa saya selalu menjadi seorang pemilih,” katanya.

Hal ini dilakukan istri dari cameraman Daniel Moder karena cintanya terhadap ketiga anaknya Hazel Patricia Moder, Phinnaeus Walter Moder dan Henry Daniel Moder. Dia mengaku jika ketiga anaknya adalah prioritasnya dalam pengambilan keputusan.

“Kami berusaha melindungi anak-anak kami dan memiliki privasi untuk menjaga keharmonisan rumah tangga,” tambahnya.

Selain itu, usia juga merupakan pertimbangan Julia dalam memilih peran. Perempuan penganut Hindu sejak 2010 ini mengatakan jika peran jatuh dari kursi sudah tidak masuk daftar film yang akan dia perankan.

“Beberapa skenario yang berhasil saya perankan 10 tahun silam sudah tidak lagi menggoda, menarik, dan dapat diperankan lagi,” imbuhnya.

Faktor-faktor inilah yang membuat Julia banting stir dari peran di film komedi romantis-yang telah menghantarkannya pada gerbang kesuksesan ke peran yang lebih serius dan dewasa.

Film teranyarnya yang rilis pada 25 Desember 2013, August: Osage County merupakan jenis film di mana dia berperan di luar zona amannya, yaitu sebagai wanita depresi yang bertahan di tengah-tengah krisis keluarga.

Selain itu, Julia juga akan berperan sebagai seorang dokter bernama Emma Brookner di drama televisi The Normal Heart yang akan tayang pada 2014. Drama seri yang disutradarai oleh Ryan Murhpy tersebut bercerita tentang usaha aktivis gay yang berjuang meningkatkan kesadaran terhadap HIV/AIDS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : newswire
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro