Bisnis.com, JAKARTA - Perhelatan Indonesia Fashion Week tahun ketiga yang berlangsung sejak 20 Februari hingga 23 Februari berhasil menarik sekitar 80.000 pengunjung baik lokal maupun internasional dengan total nilai transkasi mencapai lebih dari Rp35 miliar.
Ketua Umum Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Taruna K. Kusmayadi mengatakan dari nilai tersebut, Rp22 miliar di antaranya transaksi dari penjualan ritel, sedangkan Rp13 miliar merupakan pesananan dari pengambilan contoh model desain oleh pembeli.
Menurut Taruna, pertumbuhan transkasi tersebut menunjukan bahwa industri fesyen di Indonesia sudah semakin berkembang. Selain itu, didorong juga dengan bertambahnya jumlah merek serta beragamnya desain dan outfit yang ditampilkan dalam even feysen terbesar tersebut.
“Dengan bertambahnya jumlah exhibitor menjadi 527 brand, telah menarik lebih dari 80.000 pengunjung dan 128 buyer dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Prancis, Jerman, USA, dan China,” ucapnya dalam konfrensi pers di Kemenparekraf, Senin (3/3/2014).
Dia berharap, pada tahun mendatang, gaung dari IFW ini akan semakin didengar di berbagai negara sehingga bisa mendatangkan lebih dari 300 buyer sehingga para fesyen desainer Indonesia dapat lebih merambah ke panggung mode dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
