Fashion

Anda Sariawan? Ini Kiat Menghindari & Mengobati

Rahmayulis Saleh
Rabu, 16 April 2014 - 16:00
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Hampir setiap orang pernah mengalami sariawan, baik ringan maupun berat. Ternyata stres, trauma dan gangguan pencernaan, bisa membuat seseorang terkena sariawan. Begitu juga dengan kelelahan dan kurang minum air, bisa memicu penyakit panas dalam itu.

Sariawan merupakan penyakit mulut yang paling umum dan banyak diderita oleh masyarakat, dengan keluhan dan penampilan serta sifat-sifat yang spesifik.

Terkadang sariawan dapat menganggu fungsi fisiologis seseorang, seperti gangguan bicara, mengunyah, dan menelan.

Dari sisi medis, sariawan  disebut stomatitis aphthosa recurrent (SAR) adalah suatu bentuk peradangan yang terjadi di mukosa mulut (pipi, bibir, lidah, bawah lidah, cekungan antara pipi atau bibir dengan gusi), bentuk luka berupa cekungan (user) dangkal, tepinya jelas, dan beraturan.

Harum Sasanti, dokter ahli penyakit mulut dari Departemen Gigi dan Mulut FKGUI/RSCM, mengatakan ada tiga macam bentuk klinis SAR. Yaitu SAR minor, mayor (besar), dan SAR herpetiform (mirip infeksi virus herpes). Sariawan biasanya ditandai dengan rasa nyeri, dan terkadang menimbulkan peradangan.

"Sariawan disebabkan oleh banyak hal, seperti faktor genetik dan faktor predisposisi seperti kelelahan, gangguan imunitas, hormonal, anemia, alergi, dan defisiensi nutrisi/vitamin, stres dan trauma serta gangguan pencernaan," kata Harum dalam acara dialog peluncuran tablet herbal Kuldon Sariawan  oleh PT Deltomed Laboratories, di Jakarta, Rabu (16/4/14).

Harum menuturkan jika mengalami SAR, pengobatan medis yang biasanya diberikan adalah obat analgetik topikal, antiradang, antiseptik, serta vitamin yang pada intinya bersifat suportif dan simtomatis.

Agar terhindar dari SAR, katanya, dianjurkan untuk menjalani pola hidup sehat, menghindari faktor yang memicu kekambuhan SAR, menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut, merawat penyakit sistemik yang diderita dengan patuh menjalani pengobatan, dan menghindari stres.

Salah satu cara meredakan sariawan, kata dokter Abrijanto SB, Business Development Director PT Deltomed Laboratories, dengan ramuan herbal yang telah diketahui sejak lama.

"Saat ini sudah menjadi tren masyarakat mengonsumsi obat herbal yang khasiatnya setara dengan obat konvensional," ujar Abrijanto.

Menurut dia, banyak ragam bahan alami yang ada di sekitar kita yang berfungsi sebagai obat herbal. Misalnya, daun saga manis, bunga krisan, dan alang-alang. "Namun, kunci khasiatnya terletak pada bagaimana kita mengolah bahan alami tersebut, agar bermanfaat dan tidak menimbulkan efek negatif untuk kesehatan," ungkap Abrijanto.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmayulis Saleh
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro