Dokter menulis resep/Ilustrasi
Fashion

Aplikasi Kesehatan Masih Sepi Peminat

Ria Indhryani
Selasa, 12 Agustus 2014 - 16:38
Bagikan

Bisnis.com,  BANDUNG—Perusahaan pengembang aplikasi PT Inditek Global Medika menilai aplikasi berbasis kesehatan masih sepi peminat atau menunjukan tren pasar yang sangat rendah oleh para pengguna perangkat telekomunikasi atau smartphone.

CEO Inditek Global Medika Susetyo Bagas Bhaskoro mengatakan hingga saat ini masyarakat masih belum menjadikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai salah satu fokus yang dapat digunakan atau dimanfaatkan dalam bidang kesehatan sehari-hari.

“Sejauh ini TIK dalam bidang kesehatan hanya digunakan untuk berbagi informasi secara umum misalnya melalui website. Padahal banyak yang dapat dimanfaatkan dari implementasi TIK dalam sebuah aplikasi ini misalnya sebagai alat bantu untuk menguji kadar kesehatan tertentu berdasarkan parameter yang disajikan dalam aplikasi yang ditawarkan,” katanya, Selasa (12/9/2014).

Sejauh ini masyarakat masih cukup ragu terhadap akurasi hasil yang diperoleh dari pemanfaatan aplikasi pada bidang kesehatan, sehingga banyak masyarakat yang lebih memilih cara manual seperti konsultasi secara langsung kepada dokter atau rumah sakit.

Berbeda dengan pemanfaatan TIK dimana aplikasi dapat menjadi sumber utama entertain atau hiburan masyarakat, aplikasi untuk kesehatan nyatanya masih menjadi isu yang jauh bagi masyarakat.

“Masih dibutuhkan edukasi yang lebih inten khusus masyarakat, karena secara tidak langsung pergerakan zaman sudah menuntut bahwa TIK dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang salah satunya aplikasi penunjang kesehatan masyarakat seperti yang sudah dilakukan negara-negara lainnya.”

Inditek sendiri saat ini sudah mengembangkan aplikasi untuk mengetahui kadar gula yang berhubungan dengan penyakit diabetes dan dipasarkan dengan bantuan salah satu operator telekomunikasi.

Sementara itu, perusahaan pengembang game Agate Studio mengungkapkan hal yang sama bahwa hingga saat ini masyarakat masih belum peduli bahwa kesehatan dapat dibantu oleh pemanfaatan TIK melalui aplikasi atau produk kreatif digital lainnya.

Head of Sales & Marketing Agate Studio Shieny Aprilia mengatakan sejauh ini Agate hanya pernah membuat game sebagai media edukasi untuk informasi makanan sehat yaitu diet sebagai salah satu proyek dengan salah satu klinik di Jakarta.

“Sementara untuk menghadirkan game dengan fungsi yang sama untuk individual atau end user, rasanya pasar masih belum memungkinkan sehingga hal tersebut masih enggan dilakukan oleh perusahaan atau pengembang lainnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ria Indhryani
Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro