Health

Waktu Bersama Keluarga Makin Kurang, Apa Pengaruhkan pada Anak?

Rahmayulis Saleh
Kamis, 4 September 2014 - 09:47
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Kini banyak keluarga ketika berkumpul bersama dalam satu ruangan, tetapi merasa sendirian. Masing-masing sibuk dengan dunianya sendiri, bermain  gadget.

Banyak anggota keluarga yang merasakan alone together, atau together but alone.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh BMI Research di Jakarta, Bandung, dan Surabaya, menunjukkan bahwa 9 dari 10 ayah sibuk bekerja dalam 12 jam sehari.

Begitu juga yang dialami anak-anak. Sebanyak 9 dari 10 anak menghabiskan waktunya di luar rumah, sedangkan kaum ibu, 2 dari 10 ibu menghabiskan waktunya di luar rumah.

Hasil riset itu mengindikasikan, makin sedikitnya waktu yang diluangkan secara konsisten bersama keluarga setiap hari.

"Jika ini dibiarkan, anak-anak akan tumbuh kurang optimal, kurang rasa percaya diri, dan tidak peduli dengan kondisi lingkungan sekitar," kata psikolog anak Efnie Iniranie, dalam peluncuran Oreo #Asyiknya Bersama, di Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Efnie menuturkan kebersamaan keluarga, memiliki pengaruh yang baik terhadap pembentukan karakter dan perkembangan kognitif anak.

Dari sudut pandang psikologis, ujarnya, anak yang mendapatkan perhatian lebih dari ibunya, akan memiliki kemampuan belajar dan perkembangan kognitif yang lebih baik.

"Anak yang tumbuh dengan kebersamaan keluarga yang berkualitas, akan menjadi individu yang mudah beradaptasi dan mandiri," ujar Efnie dalam diskusi bertema Mengajak Keluarga Indonesia untuk Meluangkan Lebih Banyak Waktu Bersama.

Ita Karo Karo Fernandez, Marketing Manager Oreo Indonesia, mengatakan #AsyiknyaBersama ini diharapkan dapat menginspirasi keluarga Indonesia, untuk meluangkan waktu lebih banyak dengan seluruh anggota keluarga.

"Selama lebih dari 100 tahun Oreo selalu berkomitmen mendukung kebersamaan keluarga. Hasil survei itu, juga menunjukkan bahwa hanya 4 dari 10 orang ibu yang berinisiatif membangun kebersamaan keluarga berkualitas setiap hari," ujar Ita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor :
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro