Bisnis.com, JAKARTA -- Pasangan yang baru menikah dan ingin segera punya momongan sebaiknya mengetahui sejumlah hal yang menyebabkan bayi bisa lahir prematur.
Dokter Herman Trisdiantono, Spesialis Kebidanan & Kandungan RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, mengatakan penyebab persalinan prematur dapat digolongkan menjadi 3, yaitu:
- Akibat adanya komplikasi persalinan seperti kelainan rahim/leher rahim, infeksi pada ibu, pre-eklamsi, eklamsi, plasenta previa, riwayat persalinan prematur, obesitas, jantung, hipertensi, anemia, asma dan lainnya.
- Epidemiologi, yaitu kehamilan di usia kurang dari 18 tahun dan usia di atas 40 tahun. Kehamilan yang tidak diinginkan, malnutrisi pada ibu, merokok, mengonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang, serta stres yang berlebihan.
- Tak diketahui penyebabnya.
“Untuk menghindari risiko kelahiran prematur, disarankan kaum ibu selalu melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin, agar kondisi kesehatan ibu dan bayi selalu termonitor, dan dapat dideteksi sedini mungkin jika ada kelainan,” kata Herman dalam workshop Kelahiran Bayi Prematur & Penanganannya, di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Menurut Herman, kelahiran prematur tidak seluruhnya dapat dicegah. Tapi, dengan parenting consulting, angka kejadian prematuritas dapat ditekan.
Penanganan bayi prematur sangat rumit dan kompleks, karena memiliki risiko yang bisa terjadi dalam awal kehidupan bayi.
Penanganan dan perawatan bayi prematur memerlukan ketelitian dan perhatian serius, sehingga dibutuhkan keterampilan, pengetahuan dan kesabaran.
“Dengan penanganan yang tepat, diharapkan dapat mengurangi dampak jangka panjang pada bayi prematur,” ujarnya.
Yunita Nanjong, Asst. Marketing Manager RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, mengatakan bahwa rumah sakitnya menangani bayi prematur secara khusus, yang dirawat dengan intensif di bawah pantauan dokter spesialis, dan tim medis profesional serta berkualitas.
Dia menjelaskan, di RS Mitra Keluarga, bayi-bayi dengan risiko tinggi dirawat di NICU (Neonatal Intensive Care Unit).
NICU adalah ruang perawatan intensif di rumah sakit, yang difungsikan untuk merawat bayi prematur dan bayi baru lahir sampai usia 30 hari, yang membutuhkan perawatan khusus, seperti berat badan rendah, fungsi pernafasan kurang sempurna, bayi yang mengalami kesulitan dalam persalinan, serta bayi yang menunjukkan tanda-tanda mengkhawatirkan dalam beberapa hari pertama kehidupannya.
“Kami memiliki konsep One-stop Health Service Centre dan Patient Centered, sebagai penyedia layanan kesehatan terbaik dengan tujuan dapat memberikan kemudahan dan kelengkapan bagi pasien yang berobat. RS Mitra Keluarga juga memiliki layanan dan fasilitas dalam penanganan kehamilan, persalinan dan anak, termasuk penanganan kelahiran dan bayi prematur,” ungkap Yunita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
