The Cat Empire/thecatempire.com
Musik

BAND SKA JAZZ: The Cat Empire Tampil di The Foundry Jakarta Malam Ini

Annisa Sulistyo Rini
Sabtu, 8 November 2014 - 18:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Band ska jazz asal Melbourne The Cat Empire akan tampil di acara The Foundry Jakarta pada Sabtu (8/11/2014) malam ini.

The Foundry Jakarta merupakan rangkaian program seni dan budaya yang digelar oleh Kedutaan Besar Australia di Jakarta.

Vokalis The Cat Empire Felix Riebl mengatakan groupnya akan membawakan sekitar 15 hingga 16 lagu pada acara tersebut.

"Nanti malam kita akan manggung sekitar dua jam full. Kira-kira ada 15-16 lagu," katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (8/11/2014).

Penampilan band yang terkenal dengan lagu Hello itu akan didukung oleh band jazz dan soul Indonesia Maliq & D’Essentials yang akan tampil selama 60 menit membawakan semua single dari setiap albumnya.

"Kalau nanti kita mainnya asyik, kemungkinan kita bisa kolaborasi nyanyi bareng di panggung," lanjut Felix.

Band yang terbentuk di Melbouren pada 1999 tersebut mendefinisikan musik mereka sebagai campuran jazz, reggae, funki, latin, gypsy dan hip hop.

The Cat Empire beranggotakan enam orang, Felix Riebl (perkusi dan vokal), Harry James Angus (terompet dan vokal), Will Hull-Brown (drum), Jamshid Khadilawa (dek dan perkusi), Ollie McGill (keyboard dan suara latar) serta Ryan Monro (bas dan suara latar).

Lagu Hello dari album perdana The Cat Empire, yang dinominasikan untuk dua kategori di Australian Jazz Bell Awards pada 2003, akan dibawakan malam ini.

Sementara itu, Program Seni dan Budaya Australia 2014 telah berlangsung sejak Maret hingga saat ini.

Program yang dilangsungkan meliputi kegiatan musik, pameran seni visual, tari, kesusasteraan, tekstil, olahraga, seri seminar ilmu pengetahuan dan inovasi.

Program ini juga mencakup pemondokan dan pertukaran seni yang melibatkan seniman dari kedua negara.

Program Seni dan Budaya Australia 2014 didukung oleh Pemerintah Australia melalui Dewan Kebudayaan Internasional Australia, suatu prakarsa Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro