Dokumentasi FKK UMJ dan C-Tech Labs
Fashion

PP Muhammadiyah & C-Tech Labs Kembangkan Alat Pemindai Otak

Puput Ady Sukarno
Rabu, 26 November 2014 - 17:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan C-Tech Labs Edwar Technology sepakat melakukan kerjasama dalam bidang kesehatan, yakni pengembangan aplikasi 4D Brain ECVT, sebuah alat yang diklaim sebagai pemindai aktivitas otak tercepat di dunia.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di Aula Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) Universitas Muhammadiyah Jakarta, Rabu (26/11), yang diikuti rangkaian acara seminar deteksi dini penyakit sistem syaraf pusat dan aplikasi teknologi 4D Brain ECVT.

Dr. Warsito Purwo Taruno, M. Eng, CEO C-Tech Group, Founder C-Tech Labs Edwar Technology mengatakan bahwa seiring berkembangnya neurosains, meningkat pula kebutuhan akan metode yang mampu mengamati perubahan aktifitas fungsi sistem saraf pusat secara non-invasif.

Namun demikian, permasalahannya adalah, perubahan aktifitas yang berlangsung dalam hitungan mili detik ini belum bisa dideteksi dengan kecepatan tinggi melalui instrument pencitraan otak yang lazim digunakan saat ini seperti positron emission tomography (PET) maupun functional MRI (fMRI).

Menurutnya hingga saat ini, perekaman dengan kecapatan tinggi aktifitas fungsi sistem saraf pusat bisa dilakukan dengan electroencephalography (EEG). Namun, instrumen ini memiliki kelemahan dalam hal resolusi spasial, utamanya tidak bisa mendeteksi bagian dalam otak secara non-invasif.

Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, C-Tech Labs Edwar Technology mengembangkan instrumen pencitraan otak yang dinamakan 4D Brain electrical capacitance volume tomography (ECVT).

“4D Brain ECVT mampu mendeteksi properti dielektrik di dalam suatu objek, sehingga struktur anatomi abnormal bisa terdeteksi dan aktifitas fungsi sistem saraf pusat mampu diamati secara non-invasif dengan kecepatan tinggi,” tuturnya, Rabu (26/11/2014).

Selain itu, 4D Brain ECVT bersifat mudah dibawa, aman, dan berbiaya murah, sehingga perekaman bisa dilakukan secara sederhana tanpa membutuhkan tempat khusus, bisa dilakukan di berbagai tempat seperti poliklinik.

Alat ini diklaim dapat memindai otak dalam waktu tercepat di dunia, yakni 1/2000 detik.

Upaya mendiagnosis adanya struktur sistem saraf pusat yang bersifat abnormal menjadi lebih mudah sejak ditemukannya computed tomography scan (CT-Scan) dan magnetic resonace imaging (MRI).

Akan tetapi, metode ini memiliki berbagai kendala seperti tidak bersifat mudah dibawa, membutuhkan tempat khusus, dan berbiaya tinggi.

Berbeda dengan 4D Brain ECVT, melalui pencitraan otak yang dilakukan secara non-invasif, alat ini mampu melihat struktur anatomi dan aktifitas fungsional sistem saraf pusat di manapun, murah, dan tak memiliki efek samping.

C-Tech Labs Edwar Technology adalah lembaga riset swasta yang didirikan oleh Dr. Warsito Purwo Taruno, M. Eng pada 2003. Lembaga riset ini dikhusukan untuk pengembangan teknologi tomografi di dunia industri dan kesehatan.

Terdapat lima divisi utama C-Tech Labs Edwar Technology, yaitu Center for Electronic Science and Technology, Center for High Performance Computing, Center for Medical Physics and Cancer Research, Center for Innovation and Product Development, dan Center for Non-Destructive Test and Proccess Imaging.

Sumber daya manusia lembaga ini terdiri dari puluhan peneliti, yang sebagian besarnya telah menempuh pendidikan master dan doktor dari berbagai universitas di dalam maupun luar negeri.

Setiap tahun, mahasiswa baik tingkat S1, S2, maupun S3 melakukan penelitan di Laboratorium C-Tech Labs Edwar Technology yang bertempat di Kawasan Bussiness Technology Incubation Center (BTIC) MITI di Alam Sutera.

Penelitian pencitraan otak membutuhkan kolaborasi dari berbagai cabang ilmu seperti kedokteran, psikologi, kesehatan masyarakat, biomedik, dan lain sebagainya.

Hal ini menjadi dasar pelaksanaan kerja sama pengembangan 4D Brain ECVT antara C-Tech Labs Edwar Technology dan PP Muhammadiyah di Jaringan Amal Muhammadiyah seluruh Indonesia.

“Pengembangan aplikasi instrumen pencitra aktivitas otak ini akan dilakukan di Jaringan Amal Muhammadiyah seluruh Indonesia sebagai upaya meningkatkan daya saing dan martabat bangsa dalam pengembangan teknologi di kancah internasional,” tutur Prof. Dr. H. Syafiq A. Mughni, Ketua PP Muhammadiyah, Rabu (26/11/2014).

Menurutnya dalam upaya peningkatan martabat bangsa, perlu kolaborasi penelitian dari berbagai bidang keilmuan.

PP Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi terbesar dan tertua di Indonesia, didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang mumpuni dan visi menjadi rahmat bagi Bangsa Indonesia, tentu menjadi mitra yang tepat dan strategis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro