Bisnis.com, JAKARTA-- Dalam menggelar konser "50 Years of Blessing", Avip Priatna adakan sayembara dengan memberikan kesempatan kepada komposer muda untuk menggali kebolehan mereka dalam menulis komposisi baru.
"Alasan saya sebenarnya, di Indonesia kurang minat pada musik klasik jadi saya adakan sayembara ini untuk menambah perbendaharaan generasi baru, tahunya ada banyak yang daftar," ucapnya di sela-sela konser di Balai Resital Kertanegara Jakarta, Sabtu (24/1/2015).
Kompetisi ini, jelasnya, terbagi dalam empat kategori yaitu lagu bertemakan syukur, sketch singing (lagu tanpa lirik), aransemen lagu tradisional Indonesia (kecuali Jawa dan Bali) dan orchestra piece berdasarkan puisi 'Sia-sia' karya Toeti Heraty Rooseno.
Untuk orchestra piece berdasarkan puisi tersebut, Avip mengumumkan Fauzie Wiriadisastra (Juara 2) dan Alfian Emir Aditya (Juara 1) yang memenangkannya. Lalu, dua karya tersebut dibawakan oleh Avip dengan luar biasa menyentuh hati bagi yang mendengarnya.
Selain itu, Kenz Steven yang memenangkan dua kategori yakni komposisi dengan tema syukur dan sketch singing diberikan kesempatan oleh Avip untuk tampil menampilkan aransemennya sendiri dengan lagu "Senandung Syukur".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
