Bisnis.com, JAKARTA-- Avip Priatna, seorang konduktor yang telah sukses meraih sukses pada umurnya yang ke-50. Avip ingin mengucap rasa syukur dengan gelar kegiatan konser "50 Years of Blessing" yang puncaknya jatuh malam ini di Balai Resital Kertanegara Jakarta, Sabtu (24/1/2015).
"Saya teringat ketika saya tidak punya harapan untuk sekolah musik di luar negeri, saya mendapatkan pesan bahwa ketika kamu telah melewati masa sulit kamu akan menorehkan tinta emas," cerita Avip.
Dia menyelesaikan studinya di Teknik Arsitektur, Universitas Parahyangan, Bandung. Lalu, akhirnya dengan berbagai dukungan orang-orang terkasih, Avip dapat melanjutkan pendidikan di University of Music and Performing Arts di Wina, Austria dengan bantuan dari pemerintah Austria serta beasiswa dari Rotary Club.
Pretasi yang telah diraihnya adalah Premio a la Mejor Direccion "José Hódar Talavera", yaitu gelar konduktor terbaik dalam kompetisi paduan suara internasional 57 Certamen Internacional de Habaneras y Polifonia, Torrevieja, Spanyol pada Juli 2011. Selain itu, dalam acara yang sama bersama Batavia Madrigal Singers (BMS) berhasil meraih empat penghargaan lain.
Lalu Mei 2012, Avip kembali meraih gelar konduktor terbaik dalam acara 34th International May Choir Competition "Prof. Georgi Dimitrov" di Varna, Bulgaria. BMS juga dibawa Avip menjadi juara umum dalam seri European Grand Prix for Choral Singing. Sebelumnya, di 2013 telah mendapat tiga penghargaan lain.
"Sekecil apa pun berkah jika dilihat dari langit yang kecil tetap terlihat besar. Saya bersyukur dan ingin mengembangkan musik klasik di Indonesia karena masih banyak yang bisa dieksplorasi," tutupnya dalam konser yang berakhir dengan tepuk tangan panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
