Denpasar Film Festival (DFF) kembali digelar pada tanggal 13 - 21 Agustus 2015. /Antara
Entertainment

Denpasar Film Festival Digelar Agustus 2015

Natalia Indah Kartikaningrum
Sabtu, 24 Januari 2015 - 22:07
Bagikan

Bisnis.com, DENPASAR -- Denpasar Film Festival (DFF) kembali digelar pada tanggal 13 - 21 Agustus 2015 mendatang dengan tema Air dan Peradaban.

Agung Bawantara, Direktur Denpasar Film Festival, mengatakan tema ini dipilih karena saat ini air telah menjadi masalah yang krusial di dunia, termasuk juga di Bali.

"Belakangan ini kami mengamati bahwa pertambahan penduduk semakin membludak serta bagaimana pemanfaatan lahan yang menguras air. Hal tersebut tidak disadari oleh sebagian masyarakat," ungkapnya melalui rilis yang diterima Bisnis, Jumat (23/1/2015).

Agung menambahkan bahwa air yang tadinya merupakan sesuatu yang mudah didapat, sekarang menjadi sebuah komoditi yang mahal. Apalagi ritual-ritual keagamaan di Bali selalu berkaitan dengan air, membuat air itu sangat penting bagi masyarakat Bali.

"Dalam peradaban sekarang ini semua telah mengalami pergeseran. Pembangunan yang sangat dahsyat di daerah Bali selatan memanfaatkan air yang luar biasa sehingga mempengaruhi cadangan air di wilayah Bali lainnya," jelasnya.

Setiap festival film yang diadakan mempunyai dua tujuan penting. Yang pertama adalah tujuan keluar yang ingin membangkitkan kecintaan dan kesadaran penonton terhadap pentingnya film dokumenter. Tujuan kedua yakni tujuan ke dalam, yang ingin membentuk sebuah masyarakat membuat film dokumenter yang kuat. Yang kedua ini lebih ke pencipta film dokumenter itu sendiri, seperti para sutradaranya atau penulis naskahnya.

"DFF yang merupakan ajang festival film dokumenter ini berusaha mencapai dua hal tersebut. Diharapkan pula tahun 2015 ini juga berhasil mencapai kedua tujuan itu," lanjutnya.

Serangkaian acara DFF 2015 ini dimulai dengan pelatihan produksi film dokumenter, lomba film dokumenter, pemutaran film, putar dan rembuk film, pameran dan foto esai Air dan Peradaban, dan yang terakhir adalah bantuan produksi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro