Grup band Kotak. Ke layar lebar dengan judul Rock & Love.
Entertainment

FILM ROCK & lOVE: Perjalanan Band Kotak Mengubah Paradigma Negatif Band Rock

Fitri Rachmawati
Senin, 26 Januari 2015 - 14:54
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Apollo Pictures bekerjasama dengan Warner Music Indonesia akan merilis film berjudul Rock And Love kisah perjalanan band kotak yang rencananya akan tayang mulai 29 Januari 2015 di seluruh bioskop Indonesia.

Film ini menceritakan kisah perjalanan awal band Kotak sampai menjadi band besar sampai sekarang, tetapi sedikit ditambahkan cerita fiksi terutama cerita cinta dan konflik.

Vokalis band Kotak Tantri Syalindri Ichlasari yang memerankan dirinya sendiri dalam film Rock And Love mengatakan latar belakang pembuatan film ini kebetulan secara tidak sengaja dari berbagai penggalan kisah selama proses pembuatan lagu hingga manggung.

"Dan ternyata Production House tertarik untuk dijadikan film," tuturnya Senin (26/1/2015).

Dalam film ini tentunya tidak hanya sekadar hiburan, tetapi ada nilai atau pesan yang ingin disampaikan kepada penonton terutama paradigma musik rock dan perempuan.

Di mana pesan dalam film ini ingin menyampaikan perubahan paradigma yakni musik rock bukanlah musik yang didominasi oleh laki-laki tapi perempuan juga bisa.

Selain itu, perubahan paradigma band rock yang terkenal memiliki bad attitude dengan semua perilaku negatif seperti narkoba, seks bebas, dan kekurangkompakan dengan kru sampai manajer band.

"Kita ingin mengubah paradigma buruk tersebut, karena tidak semua band rock seperti itu khususnya di Indonesia," katanya.

Sementara itu, basis band Kotak Swasti Sabdastantri atau yang akrab dipanggil Chua mengatakan karakter dalam film ini khususnya personel dari band Kotak memerankan karakter dari masing-masing personel, sedangkan yang lain memang diperankan oleh aktor lain seperti manager dan orang-orang yang ada dilingkungan band Kotak.

"Dan semua performance band ini menjadi bagian dari film, begitu juga dengan soundtrack kami yang buat," tuturnya.

Dia menambahkan karena ini projek film perdana maka pastinya ada kesulitan terutama berakting, tetapi  syukurnya bisa diatasi dengan baik.

"Kita berharap dengan film ini akan mengubah paradigma negatif tentang band rock di Indonesia dan tentunya dapat diterima oleh penonton," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fitri Rachmawati
Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro