Pencucian uang/Ilustrasi-Bisnis
Fashion

LAPSUS (3): Ada Potensi Pencucian Uang di Pasar Akik

Ivan Andimuhtarom
Rabu, 25 Februari 2015 - 18:03
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Peningkatan tren dan pasar jual beli akik perlu diwaspadai karena ada potensi menjadi sarana mencuci uang atau money laundering.  Ketiadaan standar kualitas dan harga menjadikan pasar akik cenderung penuh spekulasi.

Demikian pendapat sejarawan, pemerhati budaya Jawa, dan pencinta akik, Tundjung Wahadi Sutirto, ketika ditemui Espos di Kantor Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Universitas Sebelas Maret, Rabu (11/2/2015).

Tundjung mengemukakan pendapatnya itu terkait peningkatan tren akik belakangan ini. Dia menyambut baik fenomena demam akik yang mewabah di masyarakat. Sejak dulu kala akik memang telah menjadi bagian dari konsep estetika masyarakat Jawa.

Tradisi menempatkan batu akik sebagai mata cincin sudah terjadi sejak  dulu kala. Dalam kepercayaan Jawa, akik juga sering dikaitkan dengan kekuatan alam. Tokoh-tokoh atau raja-raja selalu menyimpan kedigdayaan mereka dalam batu mulia berupa permata atau akik.

Kolektor akik asal Sukoharjo, Indriyatno, 42, mengatakan hingga kini belum ada takaran harga yang pasti untuk jenis batu-batu mulia yang disebut akik itu. Sebagai kolektor, kata dia, jual beli terjadi atas dasar kesukaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Jibi/SOLOPOS
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro