Ilustrasi/Bisnis.com
Health

Kenapa Sekitar 60% Bayi Tidak Tidur Nyenyak? Berikut Alasannya

Reni Efita
Kamis, 12 Maret 2015 - 16:59
Bagikan
Bisnis.com, JAKARTA -- Satu survei yang dilakukan oleh Pampers di lima kota besar Indonesia menunjukkan 62% bayi saat ini tidak mendapatkan tidur malam yang nyenyak, mereka terbangun lebih dari satu kali pada saat tidur malam.
 
Selain itu, 66% bayi mempunyai jam tidur kurang dari 12 jam, kurang dari jumlah jam tidur bayi yang seharusnya.
Sementara hampir seluruh ibu yang disurvei yang berjumlah 4000 orang, 98% di antaranya setuju bahwa jika bayi mereka dapat tidur nyenyak pada malam hari, bayi mereka dapat bangun dengan senyum ceria di pagi harinya.
Diantara sekian banyak hal yang menyebabkan gangguan tidur pada bayi, popok yang basah dan lapar adalah dua sebab utama hal tersebut.
 

"Melalui survei ini, kami juga menemukan bahwa 1 di antara 3 ibu berpendapat bahwa popok yang mereka gunakan sekarang tidak dapat digunakan sepanjang malam," kata Febrina Herlambang, Communications Manager P&G, Kamis (12/3/2015).

Tidur cukup di malam hari, penting untuk semua orang. Namun lebih penting lagi untuk para bayi. Tidur merupakan prioritas utama buat mereka agar pertumbuhan dan perkembangan berjalan secara optimal.
 
Seiring dengan kemajuan teknolgi, Pampers pun melakukan inovasi dengan meluncurkan Pempers Baby Dry Pants yang dilengkapi bahan super gel yang dapat mengunci cairan hingpat beratnya untuk menjamin kenyamanan bayi sehingga bayi dapat tidur.
 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Efita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro