Bisnis.com,Jakarta — Pakar Gizi Medik dr Saptawati Bardosono mengatakan cara untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan anak yang paling mudah adalah dengan intervensi gizi.
Namun, dalam mengintervensi gizi kepada si kecil pun harus memperhatikan jenis makanan yang akan diberikan hindari jenis makanan yang dapat mengakibatkan alergi pada anak.
Alergi makanan yang terjadi pada anak merupakan respon kekebalan setelah mengonsumsi makanan tertentu, dan biasanya respon tersebut akan muncul setiap kali si kecil mengonsumsi makanan yang mengakibatkan alergi.
“Biasanya alergi makanan menyerang anak usia kurang 4 tahun dengan gejala yang timbul seperti kelainan kulit, pernapasan atau gangguan percernaan,” tuturnya Kamis (09/04/2015).
Dia menjelaskan jika alergi masuk ke dalam tubuh, maka sistem kekebalannya bereaksi dengan melepaskan sejumlah besar bahan kimia yang disebut Histamin, dan inilah yang menyebabkan timbulnya segala macam bentuk alergi seperti rasa gatal di sekitar mulut atau terjadinya pembengkakan bibir.
”Lalu alergi seperti hidung meler, nyeri perut, diare, mual,ruam hingga sesak napas,” katanya.
Makanan Yang Beresiko Timbulkan Alergi
Sedangkan dari jenis makanan yaitu susu formula, ikan laut,sea food, telur hingga kacang-kacangan dinilai menjadi penyebab timbulnya alergi pada anak.
Namun, untuk alergi susu dan telur biasanya akan menghilang seiring dengan bertambahnya usia si kecil. Sedangkan alergi kacang-kacangan biasanya akan terus menetap sampai si kecil dewasa, terutama jika orang tua memiliki riwayat alergi yang sama.
---
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
