Bisnis.com, NUSA DUA—Pertunjukan musik blues yang pertama kali akan digelar di Bali pada Sabtu, 25 April 2015 mendatang yang bertajuk Bali Blues Festival 2015. Even akbar ini akan digelar di Pulau Peninsula yang diselenggarakan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bekerjasama dengan Pregina Art Showbiz.
Dalam festival tersebut, sebanyak 10 group musik blues akan unjuk gigi di Pulau Peninsula Nusa Dua. Ke 10 group tersebut antara lain seperti Sound Of Mine, Cooltone, Ronaldgang, Crossing Blues University, Bali Blues Island, Bali Guitar Club, Angga Blessing Child, Balawan Feat Aria Baron, dan dengan kehadiran dua bintang tamu nasional yaitu Ginda Bestari dan Gugun Blues Shelter. Dua tamu ini akan menjadi penyemangat dan daya tarik akan musik blues di Bali.
Ketua panitia penyelenggara, Ida Bagus Abdhi mengatakan, tiket masuk acara tersebut dibandrol seharga Rp100.000 dan sebanyak 5.000 tiket sudah dicetak serta disebarkan di seluruh penjuru Bali.
"Dari total tiket tersebut kami menargetkan 70% terjual dan kami juga mengajak tamu mancanegara yang menginap di kawasan ITDC untuk menontonnya serta acara ini diyakini menjadi promosi tersendiri bagi even ITDC di seluruh dunia," paparnya saat konferensi pers, Kamis (23/4/2015).
Dia menambahkan, pihaknya juga yakin sekitar 40% wisatawan yang menginap di kawasan ITDC akan datang menikmati acara tersebut.
Dengan cara spektakuler ini, harapannya generasi musisi blues di Bali terwadahi dalam bermain musik, salah satunya di acara Bali Blues Festival 2015.
"Kedepannya, kami harapkan bisa menjadi Bali Blues Internasional Festival dengan tujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali. Komunitas blues di Bali kami ajak berkolaborasi dalam event ini agar musisi internasional kedepan bisa juga hadir untuk memeriahkan acara ini," tuturnya.
Pihaknya juga ingin membangkitkan musik blues di Bali dengan kekuatan semangat dan keterbatasan modal.
"Semoga ini bisa menjadi kegiatan pertama untuk menjadi fondasi awal penyelenggaraan Bali Blues Internasional Festival. Meskipun market masih kecil, tapi hal itu perlu kami coba untuk melenggarakan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
