Anak-anak/
Health

Anak Bertubuh Pendek Masih Jadi Masalah di Indonesia

Duwi Setiya Ariyanti
Kamis, 23 April 2015 - 12:57
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Anak bertubuh kerdil (stunting) masih menjadi salah satu permasalahan pertumbuhan anak Indonesia.

Head of Corporate Affair Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro mengatakan anak bertubuh kerdil banyak populasinya dan hal itu masih menjadi permasalahan yang belum terpecahkan. Oleh karena itu, dia menilai keluarga seharusnya menjadi pilar bagaimana memastikan tumbuh kembang anak.

Hasil South East Asian Nutrition Survey (SEANUTS) menunjukkan stunting masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Dari hasil SEANUTS ditemukan 25,1% anak-anak di perkotaan dan 39,2% anak di perdesaan mengalami stunting.

"Bagaimana kita building strong family karena keluarga adalah pilar. Hasil SEANUTS menunjukkan stunting masih menjadi PR kita. Populasi stunting cukup besar," ujarnya dalam media workshop tentang Pola Aktivitas dan Gizi Seimbang untuk Tumbuh Kembang Anak yang Optimal di Doubletree Hotel, Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Anak Indonesia saat ini, katanya, terlalu terbiasa dengan permainan yang melibatkan sedikit gerak tubuh. Seperti halnya bermain play station dan mengakses gadget.

"Anak jarang keluar ruangan, akrab dengan gadget. Anak-anak sudah terlalu dengan gawai-gawai," katanya.

Dengan demikian, pihaknya pun mengkampanyekan minum susu dan bergerak lebih banyak untuk memaksimalkan pertumbuhan dan menyehatkan jasmani dan rohani. Dia menganggap minum susu saja tak cukup untuk menyelesaikan masalah stunting.

"Drink saja tidak cukup, harus move. Drink move, bisa mendapat tubuh jasmani dan rohani yang strong," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro