Pertemanan/timesofindia.com
Relationship

6 Tipe Orang Jangan Dijadikan Sahabat

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 24 April 2015 - 14:52
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Banyak orang menyarankan agar Anda setia pada persahabatan, sehingga Anda bisa memiliki seseorang untuk berbagi kesusahan dan kesenangan dalam hidup selain pasangan hidup Anda.

Namun ada kalanya Anda juga harus berpikir ulang untuk mempertahankan persahabatan, dan menjauhi sahabat Anda, karena dampak buruk yang ditimbulkannya.

Berikut beberapa tipe orang yang harus Anda hindari untuk dijadikan sahabat dalam hidup:

Pesaing

Dia bekerja keras untuk mendapatkan nilai yang lebih baik daripada Anda di sekolah, mencoba untuk memenangkan semua perhatian semua orang, dan sering membandingkan antara Anda dengan dirinya sendiri. Persaingan yang sehat di antara teman memang bisa memotivasi, namun jika dilakukan secara tidak sehat sebaiknya Anda menghindarinya.

Tidak pernah ada untuk Anda

Dia lupa pada hari ulang tahun Anda, tidak hadir ketika Anda sedang dilanda masalah. Dia hampir selalu sibuk ketika Anda menelepon, dan membalas pesan seminggu kemudian. Bahkan, ketika Anda membuat rencana, dia membatalkan di menit terakhir. Biarkan teman ini pergi, karena dia tidak menghormati tempat Anda dalam hidupnya.

Hobi kritik

Tidak ada yang cukup baik untuknya. Tidak peduli seberapa keras Anda mencoba, namun dia akan terus mengkritik Anda. Baik soal pakaian Anda, rambut, mobil, jenis anjing. Teman sejati tidak melakukan itu.

Tukang merajuk

Jika seorang teman terus menerus mengeluh tentang hidupnya dan bercerita semua halnya hanya tentang dirinya, namun tidak mendengarkan cerita Anda, maka dia adalah egois, dan tidak layak menjadi seorang sahabat.

Sosial-networkers:

Orang yang terlalu sering berkaitan dengan Jaringan social akan makin kurang interaksi fisik dengan teman nyatanya. Maka dia lebih suka berada di depan computer atau gadgetnya dibandingkan ngobrol langsung dengan Anda.

Tukang gosip

Tidak ada gunanya berteman dengan seseorang yang hobi bergunjing dan menjelek-jelekkan orang lain. Karena pada akhirnya, Anda akan menjadi sasaran gosipnya yang mungkin saja belum tentu benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : timesofindia.com
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro