Anak Manja/
Health

Tips Mengasuh Anak Tanpa Figur Ayah

Fitri Rachmawati
Selasa, 28 April 2015 - 14:51
Bagikan

Bisnis.com,Jakarta—Psikolog Katarina Ira Puspita mengatakan idealnya anak dibesarkan oleh ibu dan ayah dalam satu institusi keluarga inti. Namun, dalam beberapa kasus tidak sedikit anak hanya mendapatkan salah satu figur seperti hanya ibu yang membesarkannya. Hal tersebut bisa karena orang tua mereka bercerai atau salah satu diantaranya meninggal.

Walaupun demikian, seorang anak harus tetap mendapatkan figur seorang ayah yang akan memberikan kasih sayangnya. Adapun, jika anak hanya dibesarkan atau hanya mendapatkan pola asuh dari ibu. Anda harus memperhatikan hal-hal berikut. Agar dampak buruk psikologis dari anak yang hanya mendapatkan pola asuh ibu saya bisa dikurangi a.l.

Cari Figur Pengganti

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengganti figur seorang ayah untuk anak dari orang lain. Seperti kakek, paman, hingga teman-teman Anda. Biarkan anak meluangkan waktu seperti bermain, belajar atau sekedar berjalan-jalan dengan mereka sehingga anak bisa mendapatkan figur ayah dari mereka.

Berperan Menjadi Ayah

Selain itu, karena pola asuh seorang ibu dan ayah pasti akan berbeda seperti cara bermain. Anda diharapkan dapat berperan ayah dalam pola asuh seperti saat anak bermain meminta Anda untuk menjadi robot atau permainan yang biasanya dimainkan oleh anak laki-laki. Jika anak Anda adalah seorang laki-laki.

Berikan Penjelasan Yang Sebenarnya

Sebaiknya Anda menjelaskan yang sebenarnya pada anak apa yang terjadi. Seperti menjelaskan Anda dan suami bercerai atau meninggal dengan penjelasan yang dapat dimengerti anak pada usianya. Jangan pernah berbohong kepada anak mengenai perceraian atau perpisahan yang Anda alami dengan mantan suami Anda.

Berikan Waktu Lebih Banyak Bagi Anak

Walaupun sekarang Anda menjadi orangtua tunggal yang harus membiayai seluruh kebutuhan anak dan Anda sendiri, karena mantan suami cenderung tidak bertanggungjawab, dan cenderung sibu. Anda harus teteap dapat meluangkan waktu lebih banyak lagi untuk anak, karena saat ini anak sangat butuh kasih sayang dan perhatian Anda. Perlu diperhatikan, walaupun kesibukkan Anda demi kesejahteraan si kecil, tetapi hakikatnya yang Anda lakukan adalah untuk anak. Sehingga alangkah baiknya Anda tetap bekerja dan masih memiliki kualitas waktu dan mengasuh anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro