Bisnis.com, JAKARTA-- Stand Up Comedian Pandji Pragiwaksono yang menyelesaikan tur keliling ke tujuh negara akan membuat film dokumenter.
Menurutnya, kunjungannya ke tujuh negara dan 11 kota dalam setahun itu menyimpan banyak cerita menarik. Permasalahan di Indonesia seperti pendidikan, perempuan, gay, keluarga prasejahtera, politik hingga fasilitas penyandang difabel yang dikemas dalam materi komedinya.
Didukung oleh tiga Badan Usaha Milik Negara tur Pandji bernama Mesakke Bangsaku ini ditutup dengan penampilannya di Los Angeles, Amerika Serikat.
"Jadi pengalaman yang menyenangkan selama tur itu. Makanya mau dibikin film dokumenter," ujarnya di Jakarta, belum lama ini.
Film berdurasi dua jam itu akan menceritakan kehidupan di kota-kota yang dikunjunginya. Potret masalah seperti tentang trotoar misalnya, bisa menjadi bahan menarik saat Indonesia belum menyediakan fasilitas yang ramah penyandang difabel.
"Hampir di beberapa film ada adegan orang dengan kursi roda yang jalan sendirian di trotoar. Di Indonesia enggak ada," katanya.
Adapun, tur yang digelar pria yang pernah menjadi presenter dan penyiar radio itu mendapat respons positif. Jumlah penonton terbanyak, katanya, saat dia berkunjung ke Melbourne, Australia yang mampu menarik 600 orang.
Sementara, kota dengan jumlah penonton paling sedikit yaitu London yang hanya 70 orang. Penonton, katanya, kebanyakan mahasiswa dan pekerja asal Indonesia serta mahasiswa yang mengambil jurusan Bahasa Indonesia.
"Paling banyak 600 penonton di Melbourne. Paling sedikit 70 orang di London. Kebanyakan mahasiswa dan pekerja asal Indonesia. Mahasiswa yang ambil jurusan Bahasa Indonesia dan warga sana," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel