Bisnis.com,YOGYAKARTA--Bagi masyarakat Jawa sejak jaman Hindu hingga kini, keberadaan gunung berapi selalu memliki sisi mitologisnya sendiri-sendiri. Tak heran jika setiap suku hampir memiliki sosok gunung yang dianggap Mahameru, atau gunung yang agung, tempat para dewa bersemayam.
Di masayarakat Jawa Timur perwujudan Mahameru muncul dari Gunung Semeru dan Gunung Bromo terkhusus bagi Suku Tengger. Begitu pula di Jawa Tengah, Gunung Merapi dengan segudang aktivitasnya, membuatnya dijuluki juga sebagai Mahameru.
Untuk mengenang dan mengingatkan hal tersebut, Bentara Budaya Yogyakarta akan menggelar pameran fotografi dari 19 Mei-30 Mei 2015. Berbeda dengan pameran fotografi bertemakan gunung seperti sebelumnya.
Pameran bertajuk Pameran Fotografi Mahameru ini akan menampilkan sejumlah foto-foto kawah gunung berapi, yang tersebar dari ujung timur-ujung barat Pulau Jawa. Uniknya foto-foto kawah tersebut merupakan foto yang diambil dari udara, oleh pemerintah kolonial Belanda sejak 1928.
Selain itu, pada pameran ini juga akan ditampilkan sejumlah foto tentang gejolak Gunung Merapi saat bergejolak pada 2006 dan 2010. Di samping itu, juga akan dipamerkan dokumentasi foto-foto artefak dari candi yang terkubur oleh lava letusan Gunung Merapi dan Gunung Sindoro pada 1016.
Sebagai salah satu rangkaian acara, juga akan ditampilkan rangakaian acara Merti Gunung, yang akan dipusatkan di lereng Gunung Merapi pada 24 Mei 2015. Acara tersebut terdiri pentas Jathilan Turonggo Seto, Sendratari Ritual Merti Gunung, dan pegelaran wayang kulit oleh Ki Reksa Sutono Hadi Sugito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
