Bisnis.com, JAKARTA -- Bulan Ramadhan yang penuh berkah sudah dekat, tinggal kira-kira satu bulan lagi. Orang muslim melakukan puasa manahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dimulai dari terbit fajar (Subuh) sampai matahari terbenam (Magrib).
Berpuasa juga baik buat kesehatan, karena saluran pencernaan dapat bekerja secara teratur dan tidak bekerja terus, seperti pada 11 bulan lainnya.
Bagaimana dengan orang menderita penyakit maag yang tidak bisa makan terlambat?
Menurut dokter gizi klinik FKUI Fiastuti Witjaksono, penderita maag berat tidak dianjurkan berpuasa, perlu dilakukan pengobatan. "Bagi menderita maag ringan dianjurkan berpuasa, karena makannya teratur waktu berbuka dan sahur," Fiastuti setelah acara peluncuran minyak goreng canola Tripicana Slim, Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Dia juga menyarakan agar mereka yang memiliki masalah lambung ini melakukan puasa dengan tips tertentu. Inilah cara berpuasa bagi penderita maag yang tak bermasalah dengan organnya:
1. Lakukan makan sahur mendekati waktu imsak, agar tidak terlalu lama perut kosong selama berpuasa.
2. Hindari makan yang pedas baik dari cabai, atau merica, asam, kafein, atau minuman bersoda.
3. Segerakan berbuka tepat pada waktunya, jangan diundur-undur. Waktu berbuka mulailah dengan makanan yang manis secukupnya. Ini penting untuk menormalkan kadar gula dalam tubuh.
4. Lakukan makan dengan bertahap. Saat berbuka puasa sebaiknya jangan langsung menyantap makanan besar (nasi dan lauk pauknya).
5. Lakukan makan berat setelah shalat Magrib, kira-kira satu jam setelah berbuka agar kadar gula darah dan cairan tubuh kembali ke posisi normal.
6. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat waktu sahur, sehingga pengosongan lambung berjalan lambat..
Jika sakit maag agak berat lakukan pengobatan, baru bisa puasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
