Bisnis.com, JAKARTA - Penggemar Angel Pieters memberi semangat dan mengadang suara sumbang atas kemenangan Angel di Indonesia Movie Awards (IMA) 2015.
Seakan tidak tega membiarkan Angel di-bully habis-habisan di media sosial, para penggemar Angel pun memberikan pembelaannya di akun Instagram Angel.
"Untuk yang tidak tahu ya, Angel Pieters itu juara 2 Idola Cilik sesi 1. Dia membangun karir dari sana dan suaranya itu menurut gue bagus banget, bahkan pernah duet dengan David Foster. Sabar Angel terhadap cibiran haters. Kamu fokus ke karir kamu saja. Ingat kamu harus jadi strong girl kayak AgnezMo dan Beyonce," hibur Januardos.
BACA: Anggun C.Sasmi Sindir Kemenangan Angel Pieters
Akun fanny-khay juga menyuntik motivasi untuk Angel. "Angel sabar saja ya, semua Tuhan sudah atur kok, Tuhan cuma mau menguji kesabaran Angel saja sampai dimana, yang komentar sama Angel mungkin sirik karena Angel tuh the best suaranya, nggak usah menyerah. Talenta yang Tuhan kasih sama Angel itu luar biasa, harus dikembangkan jangan patah semangat, fighting Angel God Bless You".
Demikian juga akun melly_angelica dan dharmaputraa membela Angel. "Jangan salahin Angel dong, dia cuma korban drama, semangat terus Angel, God Bless You". "Biarin orang bilang ini itu, tetap berkarya Angel," kata dharmaputraa.
Namun tidak sedikit juga yang menyindir Angel dan pihak penyelenggara. "Ya benar suaranya bagus, cuma bagus saja, nggak special. Menurut aku, masih harus banyak belajar lagi dari para senior," sahut akun
@cacaciutciut.
Aansyam: Angel harusnya merasa salah jika tahu menang ya nggak usah diambil, lagian masuk nominasi juga nggak kok tiba-tiba menang.
BACA: Glenny Frendly Minta Klarifikasi Pihak RCTI
Angel memenangkan kategori soundtrack terfavorit IMA 2015 lewat lagu Indonesia Negeri Kita Bersama untuk film Di Balik. Lagu itu diciptakan oleh Liliana Tanoesoedibjo (Komisaris RCTI).
Padahal, Angel sendiri tidak masuk dalam nominasi yang sebelumnya diumumkan pihak RCTI. Para nominasi untuk kategori itu yakni lagu Tinggikan oleh Glenn Fredly (film Cahaya dari Timur: Beta Maluku), Di Balik Pintu Istana oleh Saint Loco (film Di Balik 98), Fly My Eagle oleh Anggun (film Pendekar Tongkat Emas), Immortal Love Song oleh Mahadewa (film Runaway), dan Seluas Itu oleh Pongki Barata (film Nada untuk Asa).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
