Bisnis.com, JAKARTA -- Anggapan bahwa bahan material bambu adalah kuno dan ketinggalan zaman mulai terkikis.
Dengan proses pengawetan dan perawatan yang tepat, bahan material bambu justru dapat menambah nilai artistik pada hunian.
Praktisi Rumah Bambu Indra Setiadarma menuturkan desain dari rumah bambu berperan penting dalam menambah nilai dari bambu itu sendiri. Kesan kuno dan tertinggal selama ini melekat pada bangunan yang memanfaatkan material bambu.
Padahal, menurut Indra, dengan desain dan proses pengawetan yang bagus justru membuat rumah tampak lebih eksklusif. Suasana yang dihadirkan tampak lebih alami dan dingin.
Dalam menentukan desain penting memperhatikan landscape yang ingin diciptakan.
Indra mengatakan akan berbeda desain yang disiapkan untuk rumah bambu di tengah kota dengan di daerah yang masih banyak unsur hijau.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pemilihan jenis bambu. Baik warna, diameter, dan jenis, terangnya.
Arsitek Rangga Gautama menuturkan pemanfaatan bambu menambah nilai artistik pada sebuah hunian. Bambu dapat dipadupadankan dengan aluminium,
kaca, maupun material modern lainnya.
Selain itu, karena kelenturan dan kekuatannya yang tinggi, struktur bambu juga merupakan bangunan tahan gempa.
Secara cost, bambu tidak mengalami banyak perubahan. Berbeda dengan harga material bangunan pada umumnya yang terus naik tiap tahunnya.
Kendalanya adalah belum banyak arsitek di Indonesia yang memiliki spesialisasi rumah bambu, kata Founder dan creative director Lima Design Group ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
