kabut asap
Health

Ini Tujuh Gangguan Kesehatan Akibat Kabut Asap Kebakaran Hutan

Tisyrin Naufalty Tsani
Kamis, 30 Juli 2015 - 00:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kabut asap yang dipicu oleh kebakaran hutan di Sumatra dan Kalimantan saat ini belum mereda. Kabut asap akibat kebakaran hutan dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan, lingkungan, dan kelestarian hayati.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama mengatakan secara umum kabut asap dapat mengganggu kesehatan semua orang, baik yang dalam kondisi sehat maupun sakit. 

"Ada tujuh jenis gangguan kesehatan apa yang dapat terjadi akibat kabut asap kebakaran hutan‎," katanya melalui keterangan resmi, Rabu (29/7/2015).

Pertama, kabut asap dapat menyebabkan iritasi lokal pada selaput lendir di hidung, mulut dan tenggorokan yang langsung terkena asap kebakaran hutan, serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungkin juga infeksi.

Kedua, gangguan serupa juga dapat terjadi di mata dan kulit, yang langsung kontak dengan asap kebakaran hutan, menimbulkan keluhan gatal, mata berair, peradangan, dan infeksi yang memberat.

Ketiga, dampak kabut asap dapat memperburuk asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik karena asap kebakaran hutan akan masuk terhirup ke dalam paru‎. 

Kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan orang mudah lelah serta mengalami kesulitan bernapas.

Keempat, kemampuan paru dan saluran pernapasan mengatasi infeksi berkurang, sehingga menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi misalnya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), Ini terjadi karena ketidak seimbangan daya tahan tubuh (host), pola bakteri atau virus penyebab penyakit (agent) dan buruknya lingkungan (environment)‎‎‎.

Kelima, bahan polutan di asap kebakaran hutan yang jatuh ke permukaan bumi juga mungkin dapat menjadi sumber polutan di sarana air bersih dan makanan yang tidak terlindungi. Kalau kemudian air dan makan‎an terkontaminasi itu dikonsumsi masyarakat, maka bukan tidak mungkin terjadi gangguan saluran cerna dan penyakit lainnya.

Keenam, ‎secara umum maka berbagai penyakit kronik di berbagai organ tubuh (jantung, hati, ginjal dan lain-lain) juga dapat saja memburuk. Ini terjadi karena dampak langsung‎ kabut asap, maupun dampak tidak langsung di mana kabut asap menurunkan daya tahan tubuh dan juga menimbulkan stres.

Ketujuh, mereka yang berusia lanjut dan anak-anak (juga mereka yang punya penyakit kronik) dengan daya tahan tubuh rendah akan lebih rentan untuk mendapat gangguan kesehatan

Gangguan kesehatan biasanya baru akan timbul kalau seseorang cukup lama kontak dengan asap kebakaran hutan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro