Ilustrasi/Picsora
Health

STUDI: Anak Memiliki Memori Kerja Verbal Baik Pandai Berbohong

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 11 Agustus 2015 - 12:37
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Anak-anak yang pandai berbohong memiliki memori kerja verbal yang baik dan keterampilan berpikir, demikian sebuah studi kemukakan.

Peneliti dari University of North Florida dan University of Sheffield, Inggris, telah menemukan bahwa memori kerja membantu anak-anak berbohong lebih baik.

Memori adalah kemampuan untuk memproses informasi. Semakin tinggi memori kerja lisan anak, semakin baik kemampuan mereka untuk memproses informasi verbal yang diperlukan untuk berbohong dan dipercaya.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa proses berpikir, khususnya memori kerja verbal, yang penting untuk interaksi sosial yang kompleks, seperti berbaring, karena anak-anak yang dibutuhkan untuk menyulap beberapa potongan informasi sekaligus menjaga perspektif peneliti dalam pikiran," kata Dr Tracy Alloway, rekan UNF profesor psikologi, salah satu peneliti utama studi tersebut.

Sebanyak 137 anak-anak usia 6 sampai 7 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini dan  memori kerja verbal mereka diuji.

Mereka kemudian diajukan serangkaian pertanyaan trivia yang ditulis pada kartu dan sadar bahwa jawaban yang ditulis di bagian belakang kartu dengan warna yang berbeda, yang disajikan dengan gambar.

Para peneliti meninggalkan ruangan dan menginstruksikan anak-anak untuk tidak melihat bagian belakang kartu.

Sebuah kamera tersembunyi mengamati anak-anak dan menunjukkan yang tampak di belakang kartu. Ketika para peneliti meminta mereka memberi jawaban untuk pertanyaan, orang-orang yang mengintip memberikan jawaban yang benar.

Namun, ketika ditanya pertanyaan jebakan mengenai warna jawabannya ditulis dalam warna dan gambar, anak-anak dengan memori kerja verbal yang lebih tinggi menjawab salah untuk menyamarkan bahwa mereka mengintip.

Anak-anak dengan memori kerja verbal yang lebih rendah menjawab pertanyaan jebakan benar, secara lisan mengungkapkan bahwa mereka telah mengintip.

Memori kerja visuo-spasial mereka juga diuji. Visuo-spasial memori kerja adalah kemampuan kita untuk memproses informasi visual seperti gambar dan nomor. Berbeda dengan memori kerja verbal, tidak ada hubungan antara menghindari jebakan dan kemampuan memori kerja visuo-spasial.

Hal ini mungkin karena menceritakan kebohongan membutuhkan pengolahan informasi verbal daripada visual.

"Kita sudah tahu bahwa orang dewasa biasanya berinteraksi selama selama 10 menit atau lebih, sehingga menarik untuk mengetahui mengapa beberapa anak mampu berbohong lebih baik daripada yang lain," kata Dr Elena Hoika, seorang profesor psikologi di University of Sheffield. Ini adalah pertama kalinya telah menunjukkan bahwa memori kerja verbal tertentu memiliki hubungan yang kuat dengan berbohong, tidak sembarang memori kerja.

Studi ini dipublikasikan dalam Journal of Experimental Child Psychology.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : indiatimes.com
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro