Ibadah Haji.
Health

HAJI 2015, Separuh Jamaah Indonesia Alami Dehidrasi di Tanah Suci

Reni Efita
Kamis, 20 Agustus 2015 - 18:56
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Survei terhadap 112 jamaah haji yang dirawat di BPHI (Balai Pengobatan Haji Indonesia) Mekkah dan Madinah selama Pra dan Pasca Armina pada 2014, memperlihatkan jamaah yang mengalami dehidrasi sebanyak 50,9% secara kualitatif (berdasarkan warna urin) dan 19,5% secara kuantitatif (berat jenis urin/urine specific gravity).

Survei ini dilakukan oleh tim pembuat buku Pedoman Hidrasi Saat Haji dan Umroh.

"Buku pedoman ini ditujukan bagi tenaga kesehatan baik di Tanah Air sebagai fungsi pembinaan kesehatan bagi jamaah haji maupun di Tanah Suci dan sebagai fungsi pelayanan kesehatan," kata Agung Frijanto, dokter perwakilan Tim Penyusun Buku Pedoman Hidrasi Saat Haji dan Umroh di acara peluncuran buku itu, Kamis (19/8/2015).

Isi buku adalah informasi untuk memahami tentang kegiatan ibadah haji dan umroh, fisiologi hidrasi dan patofisiologi dehidrasi, proses adaptasi tubuh dan proses penuaan, faktor-faktor yang mempengaruhi status hidrasi jamaah haji dan umroh, pelaksanaan persiapan sebelum, selama dan sesudah ibadah haji dan umroh, deteksi dini dan tata laksana gangguan hidrasi pada jamaah haji dan umroh serta contoh kasus penyulit pada dehidrasi.

Agung mengatakan ada lima jenis penyakit penyebab utama kematian jamaah haji Indonesia tahun 2014. Kelima penyakit itu adalah penyakit kardiovaskular (50%), penyakit saluran pernafasan (16,67%), penyakit karena defisiensi nutrisi (11,11%), gejala klinik dan laboratorium abnormal (11,11%) serta penyakit infeksi (5,56%). Hampir semua penyakit tersebut dapat diperburuk kondisinya dengan dehidrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Efita
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro