Bisnis.com, JAKARTA—Diabetes atau lebih populer dengan nama kencing manis merupakan satu di antara banyak penyakit ganas. Oleh karena itu, dibangunlah kesadaran dengan banyak cara salah satunya dengan film animasi.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerja sama dengan Sanofi Group Indonesia membuat kompetisi film animasi berdurasi pendek yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit yang menempatkan Indonesia sebagai negara dengan populasi diabetesi terbanyak di dunia. Presiden Direktur Sanofi Group Indonesia Benoit Martineau mengatakan pihaknya telah mempersiapkan program ini selama satu tahun.
Animasi dipilih karena diangggap membantu masyarakat mencerna pesan-pesan kesehatan yang nantinya bisa diterapkan agar bisa menekan angka diabetesi.
"Animasi adalah cara yang berbeda dan atraktif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Selain itu, agar maayarakat lebih mudah mencerna pesannya," ujarnya dalam jumpa pers di Mal Grand Indonesia, Senin (24/8/2015).
Lebih lanjut, dari kompetisi ini nantinya akan terpilih karya terbaik yang film animasi pendeknya bisa disaksikan masyarakat. Adapun, film animasi ini akan diputar di Pusat Kesehatan Masyarakat dan Rumah Sakit.
"Kami akan coba distribusikan filmnya di puskesmas dan rumah sakit," katanya.
Terlibat sebagai dewan juri Pakar Diabetes Agung Pranoto, Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes dan Pakar Animasi Wahyu Aditya. Melalui kompetisi ini didapat 107 video yang disortir menjadi dua video terfavorit, tiga di posisi harapan dan sisanya di posisi juara pertama serta kedua.
Dalam kesempatan yang sama, Wahyu Aditya mengatakan para peserta bisa menyederhanakan istilah medis dengan simbol sederhana yang mudah dipahami. Alhasil, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap diabetes bisa ditingkatkan dengan cara ini.
"Pemahaman tentang diabetes semakin mudah. Apalagi, istilah-istilah seperti insulin, pankreas muncul dengan simbol sederhana yang mudah dipahami," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
