Ilustrasi/Wndu
Health

Interventional Endoscopic Ultrasound Untuk Deteksi Masalah Hati

Reni Efita
Rabu, 26 Agustus 2015 - 19:09
Bagikan
Bisnis.com, JAKARTA-- Ahli pencernaan asal Singapura, Dr Chua Tju Siang, 46, sudah enam kali datang ke Jakarta
untuk mempresentasikan berbagai topik yang berkaitan dengan gastroenterologi dan endoskopi, baik untuk masyarakat umum maupun untuk profesi medis.
 
Salah satu di antaranya yang disampaikannya di kawasan Menteng, Rabu (26/8/2015) tentang diagnostic and interventional endoscopic ultrasound (EUS) untuk mendeteksi dan menangani masalah hati.
 
Orang Indonesia banyak berobat dengannya. "Kira-kira 15-20 persen pasien saya dari Indonesia," kata Chua setelah memprentasikan Kesehatan tentang Pencernaan dan Gangguan Hati di Restoran Pissa Menteng, Rabu (26/8/2015).
 
Dia sudah beberapa kali datang ke Jakarta, Bandung, Medan, Bali, Samarinda untuk memberikan perkembangan teknologi kesehatan untuk saluran pencernaan.
 
Chua lulus sebagai dokter umum di Universitas Glasgow pada 1995. Lalu dia melanjutkan pelatihan pascasarjana di bidang spesialis penyakit dalam di Glasgow Royal Infirmary dan Western General Hospital, Edinburgh. Dia memperoleh MRCP di Inggris untuk spesialisasi penyakit dalam pada 1998.
 
Kemudian dia menyelesaikan pelatihan gastroenterologi dan pelatihan spesialis hepatologi di Singapura pada 2002. Pada tahun 2006, dia terpilih sebagai anggota dari Royal College of Physicians of Edinburgh.
 
Setelah, dia berlatih gastroenterologi selama lebih dari 15 tahun, Dr Chua Tju Siang memulai debut pertamanya pada pengobatan endoskopi submukosa diseksi untuk penyakit kanker lambung dini, di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, pada 2009.
 
Selain merupakan anggota dari American and European Society for Gastrointestinal Endoscopy, dia juga menjabat sebagai Ketua Kajian Ilmiah Gastroenterologi Singapura.
 
Dia meraih beberapa penghargaan antara lain. ajang Warren dan Marshall Helicobacter Pylori Award pada 2001, untuk penelitiannya mengenai hubungan antara berbagai mikroba Helicobacter Pylori dan penyakit kanker lambung.
 
Pada 2004, Chua kembali dianugerahi penghargaan pada ajang United European Gastroenterology Federation Award di Inggris, atas upayanya mempresentasikan hasil penelitiannya tentang penggunaan endoskopi USG  dengan teknik aplikasi jarum halus dalam mendeteksi dan evaluasi kista pada pankreas.
 
Karya berikutnya tentang penggunaan metode USG endoskopi dalam evaluasi dan detekai penyakit batu empedu dipresentasikan pada ajang Asia-Pacific Digestive Week, di Korea.
 
Diakui sebagai endoskopis terpercaya, Chua yang merupakan anggota dari Quality Assurance Subcommittee of the National Colorectal Cancer Screening Programme di Singapura, ini juga aktif di bidang pelatihan teknik endoskopik, baik di Singapura maupun di kawasan ASEAN.
Dia juga telah diundang untuk berbicara pada berbagai topik yang berkaitan dengan gastroenterologi dan endoskopi, baik untuk masyarakat umum maupun untuk profesi medis.
 
Dia saat ini memiliki Chua Tju Siang Gastrointestinal Endoscopy & Liver Medical Group, yang didirikannya pada tahun 2006, dimana lembaga tersebut menyediakan berbagai macam pilihan diagnostik dan pengobatan khusus untuk pasien dengan penyakit pencernaan.
 
Saat ini keberadaannya telah ada di tiga lokasi, yakni Mount Elizabeth Medical Centre, Mount Elizabeth Novena Specialist Centre dan Mount Alvernia Medical Centre.
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Efita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro