Bisnis.com, JAKARTA- Kelom geulis merupakan kerajinan alas kaki perempuan yang dibuat dari bahan dasar kayu mahoni. Kelom geulis memiliki keunggulan ukiran dan motif yang dituangkan dalam kayu, sehingga menjadi sepatu atau sandal klasik yang antik khas Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dewasa ini, desain kelom geulis dibuat lebih modern sehingga serasi dengan gaya masa kini. Bahkan, kelom juga dikombinasikan dengan produk tas dengan memadupadankan gaya klasik dan modern.
Sinta Carlin, seorang mahasiswi berusia 20 tahun, membuat tas dari kelom geulis. Usaha yang dirintisnya sejak 2012, berawal dari keisengannya mendesain tas yang bisa dikenakan serasi dengan kelom geulis. Untuk badan tas, digunakan bahan sintetik dan kain tradisional seperti batik Solo dan renda, atau kain lain asal Jawa Barat. Namun, Sinta juga menerima pesanan dari calon pelanggan yang membawa kain sendiri untuk dibuatkan tas kelom geulis.
“Sekarang teman kuliah saya juga banyak yang tak hanya menjadi konsumen tetapi menjadi pemasok barang untuk beberapa daerah asalnya seperti Palembang, Solo, dan lainnya,” katanya.
Dalam pembuatannya, tas kelom geulis ini masih dibuat dengan tangan (handmade), sehingga setiap model dan desainnya tidak pasaran. Proses pembuatannya hampir sama dengan kelom, karena bagian bawah tas tetap menggunakan kayu mahoni yang diukir. Ada beberapa model kelom yang ditawarkan, seperti wedges, high heels, motif siput, dan roda.
Bedanya, kelom yang digunakan untuk tas ini tidak seperti sandal yang memiliki ukuran dan bagian tengah dibuat lebih lebar agar menampung barang lebih banyak. Setelah pembuatan kelom selesai, proses selanjutnya adalah menjahit badan tas beserta pemasangan kedua tali yakni panjang dan pendek.
Langkah terakhir, menempel badan tas pada kelom dengan menggunakan lem yang kuat. Pembuatan yang masih menggunakan tangan, menyebabkan lamanya waktu pengerjaan tidak bisa ditentukan. Apalagi, kondisi cuaca juga sangat memengaruhi karena kelom sendiri masih dijemur di bawah sinar matahari.
Biasanya, tas kelom geulis ini banyak digunakan pada acara formal seperti resepsi pernikahan dan acara pesta lainnya. Tak jarang pencinta barang klasik dan etnik juga membelinya sebagai pelengkap koleksi.
Untuk harga jual, tas kelom ditawarkan di kisaran Rp300.000—Rp1 juta, tergantung dengan desain dan kerumitan pembuatan. Untuk perawatan, tas kelom bisa dibersihkan dengan lap kering, dan sebaiknya tidak mencucinya dengan air. Sangat simpel bukan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
