Masalah kulit/boldsky.com
Health

Waspadai, Sinar UV Sebabkan Penuaan Kulit

Atiqa Hanum
Selasa, 1 September 2015 - 07:38
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Research & Innovation memaparkan penemuan terbaru dari hasil penelitian mengenai efek UVA terhadap ekspresi gen. Paparan sinar ultraviolet (UVA dan UVB) secara terus-menerus akan berkontribusi terhadap perkembangan perubahan klinis kulit secara jangka panjang.

Direktur Medis L’Oréal Michèle Verschoore menyampaikan terpaparnya sinar ultraviolet itu akan menyebabkan terjadinya kerusakan kulit akibat photo-aging (penuaan yang disebabkan paparan sinar matahari) dan photo-cancers (kanker yang disebabkan oleh paparan sinar matahari). Walaupun gelombang UVA1 (340-400 nm) mewakili hampir sebesar 80% dari sinar UV yang mencapai bumi dan memiliki kemampuan penetrasi yang tinggi

“Dampak biologis yang dihasilkan baru diteliti belakangan ini, dan terungkap bahwa UVA1 memiliki andil terhadap proses karsinogenesis (pembentukan sel-sel kanker) dan dan imunosupresi (melemahnya sistem kekebalan tubuh),” ungkapnya dalam Pertemuan Ilmiah Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) Tahunan ke-14, Senin (31/8).

Kepala PERDOSKI Syarief Hidayat  menjelaskan adanya pergeseran harapan hidup di Indonesia yang membuat tantangan populasi geriatri menjadi lebih besar di masa depan. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah banyaknya penyakit yang muncul karena proses penuaan, termasuk penyakit metabolisme, infeksi dan cedera yang nantinya akan mempengaruhi kesehatan kulit.

“Kami harap temuan kami ini dapat memperkaya diskusi. Penemuan L’Oréal Research and Inovasi menitikberatkanpada efek radiasi UVA yang dapat menyebabkan photoaging. Pada skema yang lebih buruk lagi, hasil riset mengungkapkan bahwa radiasi UVA memiliki andil yang cukup besar terhadap proses karsinogenesis dan melemahnya sistem kekebalan tubuh atau imunosupresi,” terangnya.

Direktur Medis L’Oréal Group Michèle Verschoore memaparkan untuk melindungi kulit dari radiasi UV, anda harus menggunakan produk yang mengandung SPF (Sun Protection Factor) sebagai indikator akan perlindungan terhadap UVB dan PA (Protection Grade of UVA) sebagai indikator akan perlindungan terhadap UVA.

Presiden Direktur L’Oréal Indonesia Vismay Sharma mengungkapkan ilmu pengetahuan tentang kulit selalu menjadi fokus utama L’Oréal dalam menjalankan usahanya. L’Oréal telah melakukan investasi besar dalam bidang penelitian dan menempatkan inovasi kosmetik sebagai tujuan utama dan arah perusahaan untuk berkembang. Dengan lebih dari 130 molekul yang dikembangkan selama 40 tahun, L’Oréal  memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mematenkan bahan aktif dan menjadi pelopor di industrinya. Hingga saat ini, L’Oréal berhasil mendapatkan  8 (delapan) hak paten atas perlindungan UV dan telah mengembangkan serta mempublikasikan pengetahuan mendalam mengenai kerusakan biologis yang disebabkan oleh sinar UV.

“Kami mendukung secara penuh pada acara ini, dan dapat menjadi sarana bagi para praktisi kesehatan di bidang dermatologi dan venerologi di Indonesia untuk dapat berbagi ilmu pengetahuan secara efektif. Perlindungan terhadap sinar UV telah menjadi persoalan yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia karena secara geografis, Indonesia berada di garis ekuator yang menjadikannya salah satu negara yang memiliki indeks UV tertinggi di dunia,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro