Jamaah keluar Dari Masjid Nabawi, Madinah, seusai shalat subuh pada Senin (1 Juni). Pemerintah Indonesia, sebagai mana dikutip dari laman haji.kemendag.go.id, mengeluarkan Peraturan Menteri Agama No 29 Tahun 2015 ten tang penyelenggaraan ibadah haji regular yang mengatur salah satu syarat mendaftar haji adalah berusia minimal 12 tahun . / Bisnis -- Asep Mh. Mulyana
Health

Panduan Praktis Hindari Penyakit Hidrasi Bagi Jamaah Haji

Ipak Ayu H Nurcaya
Jumat, 4 September 2015 - 10:49
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Ibadah haji dan umroh bagi masyarakat Indonesia merupakan ibadah yang memerlukan kesiapan fisik dan mental yang baik sejak dari Tanah Air. Namun, perbedaan udara dan suhu di Arab Saudi yang sangat ekstrim menyebabkan jamaah haji dan umroh mudah mengalami kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.

Dehidrasi dapat berakibat fatal khususnya bagi usia lanjut dan yang memiliki penyakit tertentu. Menganggap pentingnya pengetahuan tentang dehidrasi bagi jamaah haji Pusat kesehatan Haji, Kementrian Kesehatan bekerjasama dengan Indonesian Hydration Working Group (IHWG) merancang sebuah buku yang berjudul Pedoman Hidrasi Saat Haji dan Umroh.

Ada temuan yang dilakukan oleh tim penyusun buku terhadap 112 jemaah haji yang dirawat di BPHI (Balai Pengobatan Haji Indonesia) Mekkah dan Madinah selama Pra dan Pasca Armina pada tahun 2014. Hasilnya memperlihatkan jemaah yang mengalami dehidrasi sebanyak 50,9% secara kualitatif (berdasarkan warna urin) dan 19,5% secara kuantitatif (berat jenis urin/urine specific gravity).

Sedangkan lima jenis penyakit penyebab utama kematian jemaah haji Indonesia tahun 2014 adalah penyakit kardiovaskular (50%), penyakit saluran pernafasan (16,67%), penyakit karena defisiensi nutrisi (11,11%), gejala klinik dan laboratorium abnormal (11,11%) serta penyakit infeksi (5,56%). Hampir semua penyakit ini dapat diperburuk kondisinya dengan dehidrasi.

Buku ini sebenarnya lebih ditujukan kepada para tenaga kesehatan dalam membina kesehatan jemaah haji agar terhindar dari dehidrasi akibat perbedaan suhu dan kelembaban yang sangat ekstrim dibandingkan di Tanah Air.

Dengan hadirnya buku ini diharapkan sebagai pembinaan kesehatan bagi jemaah haji maupun di Tanah Suci dan sebagai fungsi pelayanan kesehatan. Seluruh jemaah haji wajib memahami makna dehidrasi sendiri dan bagaimana cara sederhana penanggulangannya. 

Tak hanya itu, buku ini menyajikan informasi untuk memahami tentang rangkaian kegiatan ibadah haji dan umroh sendiri. Juga sekilas laporan tentang iklim di Arab Saudi yang berbeda setiap tahunnya serta gambaran kondisi kesehatan fisik jemaah Indonesia di sana.

Lebih menarik lagi, buku ini dilengkapi beberapa gambar praktis seperti cara melakukan stretching selama di dalam pesawat. Tak hanya itu, tentang fisiologi hidrasi dan patofisiologi dehidrasi, proses adaptasi tubuh dan proses penuaan serta faktor-faktor yang mempengaruhi status hidrasi jemaah haji dan umroh dituturkan secara gamblang.

Lebih lengkap pembaca akan mendapatkan tata cara pelaksanaan persiapan sebelum, selama dan sesudah ibadah haji dan umroh, deteksi dini dan tata laksana gangguan hidrasi pada jemaah haji dan umroh serta contoh kasus penyulit pada dehidrasi.

Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan guna menghindari terjadinya gejala dehidrasi yang sering dialami oleh jemaah haji di Tanah Suci. Maka dari itu diperlukan pengetahuan yang cukup tentang bagaimana menjaga kesehatan agar jemaah mampu menjalankan ibadah haji dan umroh dengan khusyu.

Untuk lebih melengkapi hadirnya buku ini, Pusat Kesehatan Haji ke depan masih berencana membuat semacam buku saku yang bisa dibawa oleh para jamaah haji kemana saja. Lebih jauh tentu diharapkan kasus dehidrasi bagi jamaah Indonesia semakin berkurang.

IHWG sendiri merupakan salah satu kluster research Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang berfokus pada permasalahan hidrasi dan kesehatan masyarakat Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro