Tuberkolosis/tuberkolosis.org
Health

Parlemen Asia Pasifik Bentuk Kaukus Tuberkulosis

Tegar Arief
Jumat, 4 September 2015 - 13:25
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Parlemen dari Asia Pasifik yang terdiri dari delapan negara yakni Indonesia, India, Vietnam, Filipina, Papua Nugini, Selandia Baru dan Australia bersepakat membentuk Kaukus TB (Tuberkulosis) Asia Pasifik.

Jaringan regional pertama di bawah Kaukus TB Global ini sebagai respons atas penyebaran penyakit ini. Karena sekitar 60% dari kasus TB di seluruh dunia terjadi di wilayah Asia Pasifik. Sebanyak 5 juta orang setiap tahunnya sakit karena penyakit ini.

Okky Asokawati, delegasi dari parlemen Indonesia mengatakan jaringan regional parlemen dapat menjadi pendorong untuk menngatasi TB. "Tidak hanya di Indonesia melainkan di seluruh dunia. Setiap individu bukan hanya wajib untuk memahami melainkan juga memiliki komitmen yang kuat untuk menghentikan epidemi TB," katanya dalam siaran pers yang diterima, Jumat (4/9/2015).

Tidak sekadar itu, imbuhnya, perkembangan TB Resisten terhadap obat menjadi. ancaman kesehatan global. Jika tidak direspons dengan cepat, sebanyak 40 juta orang di wilayah Asia Pasifik selama 35 tahun ke depan dan secara signifikan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Hal senada juga ditegaskan anggota Parlemen Australia Warren Entsch MP yang menyebutkan pembentukan kaukus ini didasari untuk melakukan kerjasama yang melampaui perbedaan geografi dan politik. Menurut Co-Chair Kaukus TB Asia Pasifik ini, anggota parlemen dapat mendorong perubahan yang signifikan.

Kaukus TB Asia Pasifik memiliki prioritas untuk mendukung para pasien dan berbagai kelompok yang rentan terhadap TB. Kaukus juga menolong untuk menghilangkan beban yang timbul akibat TB pada pasien dan keluarga penderita, seperti yang telah dinyatakan dalam Perencanaan Stop TB Partnership Global 2016-2020 dan Strategi End TB 2016-2035.

Dalam pertemuan di Sydney, para anggota parlemen juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop. Para anggota parlemen juga menghadiri Konferensi Regional Asia Pasifik International Union Against Tuberculosis and Lung Disease.

Para utusan telah mendengar berbagai terobosan besar dalam pengembangan obat-obatan baru yang ramah untuk anak, obat-obatan yang merupakan formulasi yang mudah untuk digunakan dan didesain untuk mengobati dan menghentikan kematian anak akibat TB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro