Bisnis.com, JAKARTA--Para dokter Inggris diizinkan untuk melakukan 10 pencangkokan rahim pertama setelah operasi itu sukses di Swedia.
Persetujuan komisi etik itu diberikan sebagai bagian dari percobaan klinis sehingga operasi bisa dilaksanakan pada musim semi akhir kuartal tahun depan.
Sekitar 5.000 perempuan lahir tanpa rahim, dan sebagian lagi kehilangan rahimnya karena kanker.
Jika percobaan itu berhasil maka bayi pertama Inggris dari rahim cangkokan akan lahir akhir 2017 atau 2018.
Sedangkan bayi pertama dari ibu penerima transplantasi rahim, lahir di Swedia tahun lalu.
Sudah lebih dari 100 perempuan yang diidentifikasi sebagai calon potensial penerima rahim cangkokan itu sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Rabu (30/9/2015).
Dilaporkan bahwa teknik itu akan memberikan harapan bagi mereka yang tidak bisa punya anak kecuali dengan adopsi dan surogasi atau kehamilan di rahim relawan.
Perempuan yang akan dipilih untuk percobaan ini mesti memenuhi berbagai kriteria, antara lain berumur maksimum 38 tahun, memiliki berat badan yang sehat selain memiliki pasangan jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1664586373.jpg?w=233&h=175)
