Bisnis.com, JAKARTA-- Tak sedikit film mengangkat era tahun 60-an dan 70-an ke layar lebar. Jika beberapa film tak mengekspos zamannya, sisanya justru mengambil gaya retro sebagai sisi penunjang daya tarik film selain ceritanya.
Menurut Sutradara Garin Nugroho, film bergaya retro memang sedang tren. Era 60-an dan 70-an adalah waktu yang menarik. Tak heran bila kini beberapa film Hollywood hadir dengan latar tahun tersebut.
Sebagai contoh, film Black Mass dan The Man from U.N.C.L.E. Melihat hal itu, Garin akhirnya merilis ide cerita yang diambil dari pengembangan pengalamannya di masa itu.
Film Aach Aku Jatuh Cinta juga menawarkan bagaimana keadaan saat itu melalui kisah cinta Yulia dan Rumi.
"Film retro memang sedang tren. Oleh karena itu, saya tampilkan gaya 70-an sampai 90-an di film ini," ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (6/10/2015).
Lebih lanjut, musik dan gaya pakaian pun menjadi unsur yang tak bisa ditinggalkan ketika menjadikan masa ini sebagai latarnya. Dia menganggap tiga dekade itu menyimpan kenangan, meski teknologi belum bergerak begitu cepat.
Selain itu, film Indonesia yang menggunakan latar ini tergolong jarang. Dengan demikian, tak ada alasan untuk tak mengangkatnya sebagai daya tarik lain penunjang filmnya.
"Latar 70, 80 dan 90 kan langka di film Indonesia kan. Dari segi fashion, musik dan gaya hidup 70-an kan menarik sekali. Semua orang mengakui itulah, generasi bunga itu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
