Ilustrasi salon hewan/ciputraenterpreneruship.com
Health

Wah, Memelihara Hewan Ternyata Bisa Meningkatan Sistem Imun Anak

Newswire
Minggu, 15 November 2015 - 16:50
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Mengajarkan anak untuk merawat dan memelihara hewan sejak usia dini, ternyata memiliki banyak manfaat. Tak hanya membantu dalam hal pembentukan karakter dan kepribadian anak, memelihara hewan ternyata juga menyehatkan bagi anak.

Sebuah penelitian yang dilakukan Uppsala University di Swedia mengungkapkan anak-anak yang diajarkan orangtuanya untuk dekat dengan hewan peliharaan—seperti anjing atau hewan ternak—sejak dini, cenderung memiliki ketahanan jasmani yang lebih kuat.

“Membiarkan anak memiliki peliharaan di rumah dapat memperkaya sebuah keluarga dari banyak aspek. Selain itu, keberadaan hewan peliharaan dapat memperkuat sistem imun dan  microbiome  anak,” kata Tove Fall dari Uppsala University, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Dia memaparkan bayi yang dibiarkan berdekatan dengan anjing atau hewan ternak cenderung sulit terjangkit penyakit asma ketika menginjak usia 6 tahun. Pengenalan terhadap anjing mengurangi 13% risiko asma pada usia sekolah, sedangkan terhadap hewan ternak 52%.

Tove mengatakan memang belum ditemukan bukti ilmiah bahwa anjing dapat mencegah asma pada anak. Namun, dia menyarankan para orangtua untuk tidak buru-buru memberikan hewan peliharaannya kepada orang lain karena takut bayinya terjangkit penyakit.

Sebab, menurutnya, pengenalan terhadap hewan peliharaan seperti anjing dan binatang ternak pada tahun pertama kehidupan seorang bayi dapat mengurangi faktor risiko terjangkit asma bagi mereka ketika memasuki usia balita.

Studi Uppsala University tersebut melibatkan hampir 379.000 balita, yang mana 53.000 di antaranya memiliki anjing dan 1.700 lainnya dekat dengan binatang ternak. Sementara itu, sekitar 19.000 lainnya menderita asma pada saat masuk usia sekolah.

“Risiko terjangkit asma pada balita dapat berkurang 10% jika mereka memiliki peliharaan seperti anjing, dan risiko yang sama berkurang 12% bagi balita yang terbiasa dengan hewan ternak,” kata Tove.

Lalu, mengapa bisa demikian? Amankah memelihara binatang bagi anak yang berusia terlalu dini? Apa manfaatnya? Dan, apa yang harus dilakukan orangtua untuk memastikan peliharaannya aman bagi buah hatinya?

DAMPAK

Tove menjelaskan pada dasarnya pengenalan terhadap binatang peliharaan tidak memberi dampak/efek protektif bagi sistem kekebalan tubuh anak di bawah usia tiga tahun. Bagaimanapun, kondisi tersebut tergantung pada satu atau banyak faktor.

“Misalnya, bagaimana cara orangtuanya memelihara binatang. Anak yang diizinkan bermain di luar dan diperbolehkan terpapar kotoran dan debu, biasanya cenderung lebih aktif secara fisik ketimbang anak yang orangtuanya terlalu protektif,” sebutnya.

Orangtua yang memiliki peliharaan di rumah hampir tidak mungkin menjaga rumahnya tetap sangat steril dan bebas kuman 100%. Namun, hal tersebut justru bisa menjadi prekondisi yang baik bagi kekebalan tubuh balita pada masa tumbuh kembangnya.

Frank Virant, dokter dari Seattle Children’s Hospital menjelaskan anak-anak yang menghabiskan waktu dengan anjing atau hewan ternak akan terpapar bakteri, yang justru dapat menurunkan risiko terjangkit penyakit.

Sebab, semakin sering anak bermain di luar, dia akan semakin sedikit terpapar material alergen di dalam ruangan. Akibatnya, tubuhnya akan menjadi lebih kebal. “Kecuali orangtuanya mempunyai rekam jejak alergi. Sebenarnya memiliki lebih banyak peliharaan, baik bagi anak.”

Bagi Anda yang ingin mengajarkan anak untuk lebih aktif, berempati, dan bertanggung jawab melalui medium hewan peliharaan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan bersama agar buah hati Anda tetap terlindungi.

Pertama, ajaklah anak untuk olahraga bersama peliharaannya. Misalnya, jika buah hati memelihara anjing, latihlah dia untuk rutin mengajak anjingnya  jogging  di taman atau halaman. Selain baik bagi kesehatan peliharaan, teknik ini akan membuat anak lebih aktif.

Kedua, didiklah anak untuk bisa ‘berkomunikasi’ dengan peliharaannya, sehingga dia tahu bagaimana cara merawat yang baik. Ajarkanlah buah hati untuk mengasuh, membersihkan, dan memberi makan yang sehat pada peliharaannya.

Ketiga, latihlah anak untuk tertib pada kebersihan peliharaan. Ajaklah dia untuk rutin membersihkan tubuh dan kandang peliharaannya, serta memeriksakan hewan peliharaan ke klinik atau veterinarian. Jangan lupa untuk menyuntikkan vaksin pada peliharaan.

Nah, dengan begitu banyak manfaat yang bisa diperoleh melalui kegiatan memelihara binatang, Anda tidak perlu lagi khawatir akan keamanan dan kesehatan buah hati. Tetap pantau tumbuh kembang anak, tetapi biarkan dia tumbuh aktif bersama teman peliharaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro