Festival Film Indonesia (FFI) 2015/Istimewa
Entertainment

Festival Film Media Pendidikan untuk Penonton-Sineas

Newswire
Rabu, 25 November 2015 - 08:02
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Sutradara Joko Anwar berpendapat festival film merupakan media untuk memberi pendidikan, baik pada sineas maupun penonton film.

"Seperti dikuliahi tanpa merasa digurui," kata Joko saat jumpa pers Jogja-Netpac Asian Film Festival di Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Dalam ekosistem perfilman, bila salah satu komponen tak cerdas, dunia tersebut menjadi tidak sehat. Misalnya, bila penonton tak cerdas, Joko berpendapat, akan ada film tertentu yang tidak mendapat penonton.

Bagi sineas, festival film merupakan sarana mereka untuk mengembangkan diri. Bila tidak ikut festival, Joko khawatir pembuat film hanya akan membuat karya sesuai dengan apa yang diketahuinya saja.

Dikatakan, jumlah penduduk yang banyak membuat Indonesia salah satu pasar film bagi negara sekitar.

"Kalau kita tidak jadi pembuat, dan penonton yang cerdas, akhirnya jadi konsumen saja. Rugi karena nggak produktif," kata Joko.

Sutradara "Guru Bangsa: Tjokroaminoto" Garin Nugroho melihat festival film merupakan akademi terbuka bagi penonton maupun sineas.

"Semangat penciptaan yang penting," kata Garin di acara yang sama.

Dia menilai sejak festival film Asia di Yogyakarta diadakan sekitar sepuluh tahun yang lalu, semakin banyak film yang melakukan pengambilan gambar di kota tersebut.

Akibatnya, fasilitas pendukung seperti studio bermunculan di kota itu.
Salah satu yang tidak kalah penting dari adanya festival film adalah semangat menciptakan acara serupa di kota lain.

Sutradara "Mencari Hilal" Ismail Basbeth menceritakan Festival Film Aceh terbentuk karena komunitas film di daerah tersebut sering mengunjungi festival film di tempat lain.

"Seperti kampus organik," kata Ismail tentang festival film.

Ifa Isfansyah, sutaradara "Pendekar Tongkat Emas" menilai setiap festival film bertanggung jawab terhadap publiknya masing-masing.

Salah satu dampak dari festival film adalah bertambahnya komunitas film. Dia mencatat setiap tahun ada pertambahan komunitas yang terdaftar mengunjungi festival film di Yogyakarta tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro