Peternak menuangkan susu sapi hasil perahan ke wadah, di Subang, Jawa Barat, Sabtu (28/3/2015)./JIBI-Bisnis/Rachman
Health

Menilik Manfaat Kefir, dari Kesehatan hingga Kecantikan

Ipak Ayu H Nurcaya
Minggu, 29 November 2015 - 21:08
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kefir berasal dari berbagai susu murni segar [sapi atau kambing] yang difermentasi dengan menggunakan Kefir Grain. Kefir Grain terdiri dari aneka bakteri probiotik asam laktat dan ragi yang membentuk lapisan matrix protein sehingga memiliki banyak kandungan manfaat untuk kesehatan tubuh.

Tak hanya itu resep yang dipercaya berasal dari ajaran Nabi Muhammad SAW ini memiliki beragam manfaat lainnya seperti kecantikan. Hal tersebut karena kefir mengandungan asam amino dan protein yang dapat digunakan untuk memperbaiki kerusakan pada rambut.

Cara memakainya kefir dioleskan ke seluruh rambut kemudian lalu ditutup dengan penutup kepala selama satu jam. Kemudian gunakan soda dan cukai apel untuk membilasnya. Hasilnya rambut akan bersih, tidak gatal dan lebih berkilau.

“Selain itu tren mengonsumsi kafer ini karena banyak digunakan artis Tanah Air untuk masker. Kafer juga mengandung asam laktat dalam kafer yang dapat mencerahkan wajah dan tubuh jika digunakan untuk lulur,” kata Denden Sofiudin, pendiri Keluarga Kafer Cianjur.

Sedangkan kerja utama dari kefir yang dikonsumsi adalah memperbaiki sistem cerna dan sistem pencernaan. Dengan sehatnya pencernaan akan berpengaruh pada sehatnya organ yang lain serta manfaat yang sering dirasakan adalah terbebas dari penyakit maag, diabetes dan darah tinggi.

Denden menambahkan banyak cara untuk menikmati kefir. Cara sederhana adalah konsumsi segelas kefir setiap pagi sebagai pengganti segelas susu segar. Cara lainnya kefir dapat dicampur dengan irisan buah-buahan dan menjadi salad buah yang segar.

“Kalau awalnya bibit kefir datang ke Indonesia dibawa oleh dokter-dokter Rusia ke Indonesia, tetapi ada juga Kefir Grain yang dibeli dari Australia, maupun dari Kaukasia,” ujar Denden.

Menurutnya tidak ada aturan baku usia yang bisa mengkonsumsi minuman ini. Namun, pada dasarnya kafer dapat menjadi pengganti makanan. Jadi kalau mengikuti aturan asi eksklusif, maka setelah usia 6 bulan kefir sudah bisa menjadi makanan pendamping ASI untuk anak bayi.

Kefir memiliki tiga macam jenis yang dibedakan berdasarkan bentuk dan manfaatnya masing-masing. Pertama ada kefir bening atau di sebut kefir W. Kefir ini adalah merupakan minuman isotonik yang mempunyai kualitas tinggi hasil olahan dari whey. Cairan dari kefir bening ini yang paling sesuai dengan cairan tubuh manusia juga pada hewan.

Kedua, kefir prima atau kefir P. Kefir ini bagus dan sangat di ajurkan bagi orang lanjut usia, bayi,ataupun ibu hamil. Kefir ini banyak mengandung gizi yang lengkap juga untuk mencegah terjadinya Gestational Diabetes atau yang menyebabkan bayi terlalu besar sehingga menyebabkan proses kelahiran yang sulit. Kefir jenis ini beraroma asamyang juga sangat bagus untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.

Terakhir, kefir medika. Kefir ini mempunyai aroma dan rasa asam yang lebih tajam di bandingkan dengan jenis kefir yang lain. Jenis kefir medika ini mempunyai efek antibiotika yang kuat sehingga sangat cocok untuk mengatasi penyakit infeksi seperti hepatitis, DBD, Herpes.

Di Indonesia, komunitas penggerak konsumsi kefir sudah terbentuk sejak 2009 dari satu akun Facebook yang mengatasnamakan Keluarga Kefir. Komunitas ini diperuntukkan bagi semua orang yang ingin berbagi ilmu dan kesehatan bersama Kefir serta menjadi dokumentasi bagi keilmuan serta perkembangan Kefir di Indonesia.

“Selain itu juga dikarekan keprihatinan akan rendahnya tingkat konsumsi susu segar di Indonesia, tetapi susu bubuk berbagai kemasan dan usia sangat laris di pasaran,” ujar Denden.

Terbukti dari sejarahnya kefir ini sudah dikonsumsi oleh masyarakat Kaukasia sejak ratusan tahun yang lalu, dan terbukti masyarakat kaukasia terkenal sebagai masyarakat yang sehat dan panjang umur. Selain itu kefir merupakan produk fermentasi susu yang sangat mudah dalam pembuatannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro