Ilustrasi: Tabung tiga dimensi stem cell/Reuters
Health

Stem Cell and Cancer Institute PT Kalbe Farma Tbk Teliti 8 Sel Punca dan Kanker

Reni Efita
Rabu, 6 Januari 2016 - 15:54
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Dunia penelitian di bidang kesehatan terus berkembang, PT Kalbe Farma Tbk melalui Stem Cell and Cancer Institute (SCI) sekarang sedang melakukan 5 penelitian di bidang stem cell atau sel punca dan 3 jenis penelitian di bidang kanker.

Penelitian untuk sel punca (stem cell) itu adalah cell therapy (Regenerative Medicine dan Anti-Aging), genetically modified stem cell (Cancer Treatment dan Vehicle/ Drug Delivery), nanochitosan-Placenta, stem cell conditioned media, dan kalstem media (In House Stem Cell Media).

Sementara penelitian untuk bidang kanker yaitu Innovative Molecular Dx Development (deteksi awal kanker serviks dan kanker paru-paru), cancer immunotherapy : drug selection personalized medicinemonitoring cancer recurrence resistance. Di bidang penelitian kanker, SCI lebih memfokuskan pada studi kanker paru dan payudara.

Direktur SCI, Sandy Qlintang menyatakan bahwa SCI terus berkomitmen untuk melakukan penelitian translational sel punca dan kanker yang bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.

”Tantangan yang dihadapi oleh peneliti dari pihak swasta adalah penyediaan anggaran penelitian, penyediaan bahan penelitian, serta ketergantungan terhadap bahan baku yang masih impor dari luar negeri,” kata Sandy, di sela-sela acara kunjungan Menristekdikti Pro. Mohamad Nasir ke tempat pengembangan penelitian sil punca dan kanker itu di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (6/1/2016).

Di tahun 2009, SCI membentuk Kalbe Genomics (KalGen), laboratorium diagnostik molekuler canggih yang pertama di Indonesia, untuk memberikan layanan pemeriksaan genetik sel kanker pasien untuk menentukan jenis obat yang tepat sasaran. 

Kalgen telah berhasil mengembangkan metode pemeriksaan 70 gen kanker payudara, dan  sudah dipasarkan dengan merek tertentu.

Saat ini,  SCI didukung oleh 18,5% berlatar belakang doktor (S3), 26% berlatar belakang master (S2), dan sisanya berlatar belakang sarjana (S1).

Dalam menjalankan proses penelitian, SCI melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga riset, serta melakukan publikasi hasil penelitian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Efita
Editor : Saeno
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro