Ginjal/thekidneysolution.com
Health

JUAL-BELI GINJAL: 3 Rumah Sakit Ahli Cangkok Organ

JIBI
Jumat, 5 Februari 2016 - 11:36
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Anang Iskandar mengatakan, setidaknya ada tiga rumah sakit yang ahli transplantasi organ dalam manusia.

"Sesungguhnya banyak, tapi ada tiga yang sudah mahir," kata Anang di Badan Reserse dan Kriminal Polri, Jumat (5/2/2016).

Anang tak menyebutk apakah rumah sakit yang mahir transplantasi organ itu melakukan secara ilegal ataukah sesuai prosedur. Kepolisian pun belum mengungkap nama maupun peran tiga rumah sakit tadi.

Menurut Anang, rumah sakit ataupun perorangan yang terbukti bersalah menjual organ dalam manusia akan dikenai undang-undang pidana perdagangan manusia.

Anang menegaskan transplantasi ginjal diperbolehkan dalam kaitan penyelamatan manusia. Namun, Rumah sakit tetap harus taat prosedur sebelum melakukannya.

"Misalkan berhubungan dengan pihak keluarga (pendonor)," ujarnya.

"Kami ingin mencocokkan apakah sesuai prosedur."

Kepolisian, kata Anang, sudah mengetahui pihak-pihak yang terlibat, namun masih dipilah pihak-pihak itu.

"Kami sudah tahu, sedang dipilah-pilah,"jelasnya.

Apakah, kata Anang, sistem yang ada di RSCM ataukah hanya pekerja di RSCM.

"Itu sedang kami pelajari."

Pekan ini, Kepolisian menggeledah RSCM berkaitan penjualan organ dalam manusia.

Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Czeresna Herryawan Soejono mengatakan masalah jual beli organ bukan menjadi masalah rumah sakit.

"Masalah memperjualbelikan organ bukan masalah RS, rumah sakit tugasnya hanya menangani dan mengobati orang sakit, sudah itu saja," ujar Czeresna Herryawan, Kamis (4/2/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro