Ginjal/wikybrew.com
Health

Sayangi Ginjal Anda!

Rezza Aji Pratama & Nurbaiti
Sabtu, 13 Februari 2016 - 20:10
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Bagi tubuh manusia, sepasang ginjal yang terletak di pinggang—dalam rongga perut bagian belakang, di sebelah kiri dan kanan tulang pinggang—merupakan salah satu organ vital.

Meskipun ukurannya kecil (panjangnya 6-7,5 sentimeter dengan tebal 1,5 – 2,5 sentimeter, dan berat sekitar 150 gram pada orang dewasa), ginjal memiliki peranan yang sangat penting bagi tubuh.

Ginjal bertanggungjawab untuk membersihkan darah dari racun dan mengeluarkannya dalam bentuk urin. Penurunan fungsi ginjal akan membuat tubuh dipenuhi racun sehingga seseorang bisa saja diharuskan cuci darah secara rutin.

Dokter Spesialis Nefrologi dari RS PGI Cikini Tunggul D. Simotorang menjelaskan setiap ginjal memiliki 1 juta nefron yang berfungsi sebagai filter untuk menyaring darah.

Dalam prosesnya kerja ginjal sangat kompleks, yakni bisa menyaring 180 liter darah per hari dan mengeluarkan racun yang tidak terpakai dalam bentuk urin sebanyak 1 liter-1,5 liter per hari.

Namun, dengan perannya yang sangat vital, ginjal justru menjadi organ yang paling sering bermasalah. “Hampir sepertiga dari dana BPJS [Kesehatan] saja tersedot untuk mengobati penyakit ini,” katanya.

Guna mengetahui gejala penurunan fungsi ginjal sebenarnya tidak terlalu sulit. Tunggul menuturkan gejala utamanya bisa dilihat dari kualitas warna dan frekuensi urin. Jika terlalu keruh atau berbuih, kemungkinan besar fungsi ginjal sudah menurun dan harus segera dilakukan pemeriksaan intensif.

Selain itu, tanda-tanda umum lainnya seperti gangguan pengecapan, penurunan nafsu makan, mual, penurunan berat badan, sesak nafas, hingga gangguan tidur.

SAKIT PINGGANG

Lantas bagaimana dengan sakit pinggang? Apakah ada hubungannya dengan penurunan fungsi ginjal? Menurut Tunggul, hal inilah yang sering disalahpahami oleh masyarakat luas. Pasalnya, hampir sebagian besar masyarakat mengklaim sakit pinggang merupakan tanda-tanda seseorang bermasalah dengan ginjalnya.

Padahal, tidak ada hubungan antara sakit pinggang dan penurunan fungsi ginjal. Apalagi, biasanya sakit pinggang justru terasa di bagian belakang. Tunggul menjelaskan satu-satunya cara untuk mengetahui sehat atau tidaknya fungsi ginjal adalah dengan pemeriksaan di laboratorium.

Di sisi lain, sejumlah perilaku di masyarakat justru seringkali salah kaprah dalam mencegah penyakit ginjal. Banyak masyarakat yang percaya, semakin banyak minum air semakin bagus untuk ginjal.

Padahal, Tunggul menjelaskan hal tersebut tidak akan memengaruhi ginjal, justru akan membebani kerjanya. “Seharusnya minum air putih sesuai dengan yang disarankan dunia kesehatan yaitu sekitar delapan gelas per hari. Tidak boleh juga berlebihan.”

Sementara itu, Ari Fahrial Syam, Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang juga menjadi Staf Pengajar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI RSCM) menjelaskan perlu diingat pula bahwa ada beberapa kondisi yang akan memperburuk kondisi ginjal seseorang yaitu penderita kencing manis dengan kadar gula darah yang tidak terkontrol.

Selain itu, hipertensi dengan tekanan darah yang tidak terkontrol, kadar asam urat tinggi, konsumsi obat-obatan termasuk suplemen atau vitamin yang tidak sesuai petunjuk dokter, juga akan memperburuk kondisi ginjal.

“Perlu diingat bahwa obat sakit kepala dan obat rematik yang yang berlebihan tanpa petunjuk dokter bisa mengganggu fungsi ginjal,” katanya.

PENCEGAHAN

Seperti halnya banyak penyakit lainnya, penurunan fungsi ginjal sebenarnya bisa dicegah dengan pola hidup sehat. Ari menjelaskan upaya-upaya yang harus dilakukan tersebut berkaitan dengan pencegahan penyakit kencing manis dan hipertensi, yakni selalu memperhatikan jumlah kalori yang masuk khususnya karbohidrat.

Asupan gula pasir yang merupakan karbohidrat sederhana juga harus dikendalikan. Untuk mencegah agar tidak terjadi hipertensi, perhatikan pula asupan garam setiap hari.

Diet protein rendah juga dianjurkan bagi penderita gangguan fungsi ginjal sedang. Selain itu, pengendalian stress,kontrol berat badan, tidak merokok dan tidak minum alkohol adalah upaya-upaya agar kita terhindar dari penyakit hipertensi.

Begitu pula dengan olahraga yang teratur dan mengontrol berat badan adalah upaya penting agar terhindar dari penyakit kencing manis dan hipertensi.

Selain itu, hal kecil yang kadang kala selalu terabaikan adalah infeksi saluran kencing yang berulang akibat suka menahan kencing dan kurang minum juga dapat mengganggu fungsi ginjal.

“Tentu upaya-upaya menjaga kesehatan ginjal tidak saja untuk orang dengan satu ginjal, tetapi juga untuk orang yang masih mempunyai dua buah ginjal,” kata Ari. ()

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Minggu (14/2/2016)
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro