Tes darah untuk mengetahui diabetes melitus/Antara
Health

Inilah Kunci Mengelola Diabetes

Reni Efita
Jumat, 29 April 2016 - 16:36
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengidap diabetes terbesar kelima di dunia.

Meski merupakan penyakit yang melekat seumur hidup, Diabetes bisa dikelola.

Menurut IDF (International Diabetes Federation), pada  2014 terdapat 387 juta orang yang mengidap diabetes di seluruh dunia.

Sementara  jumlah pengidap diabetes di Indonesia mencapai 9,1 juta orang dan menempati peringkat ke-5 dunia, dari sebelumnya peringkat ke-7 pada tahun 2013.  

Kunci mengelola diabetes  adalah menjaga kadar gula darah, tekanan darah dan kadar lemak darah senormal mungkin.

Diabetes dapat dikelola dengan pengendalian pola makan dan melakukan aktifitas fisik yang tepat.

Tujuan utama pengelolaan diabetes adalah menjaga kualitas hidup pasien sehingga dapat hidup senormal mungkin, menghambat timbulnya komplikasi dan mencegah mortalitas atau kematian.

dr. Tri Juli Edi Tarigan, Sp.PD-KEMD, FINASIM, ahli penyakit dalam dan konsultan endokrin dari RSCM menjelaskan di Indonesia, mayoritas pengidap diabetes tidak melakukan pengecekan secara rutin.

Padahal, perkembangan kadar gula darah seseorang dapat berubah dalam kurun waktu tertentu, sehingga diperlukan pengecekan gula darah secara teratur.

”Pengecekan ini diperlukan tidak saja untuk mengetahui kadar gula darah, namun juga dapat membantu program terapi pengelolaan dan pengobatan diabetes.Dengan pengecekan yang teratur, diharapkan kadar gula darah dapat dikendalikan dan komplikasi diabetes dapat dihindari,” kata Tri pada acara edukasi tentang diabetes yang diselenggarakan oleh PT Roche Indonesia , pemegang merek Accu-Chek.

Jika kadar gula darah terkendali, katanya, obat-obatan tidak lagi diperlukan.

Diabetes cukup dikelola dengan pengendalian makan dan melakukan aktifitas fisik yang sesuai. Risiko komplikasi diabetes pun dapat dihindari.

Dengan pemeriksaan gula darah rutin, pengidap diabetes dapat melihat bagaimana makanan yang dikonsumsi dan aktifitas sehari-hari mempengaruhi kadar gula darah.

Selain itu, dapat terlihat juga apakah terapi pengobatan diabetes sudah efektif atau belum, sehingga dokter dapat dapat memberikan rekomendasi medis lebih lanjut.

Saat ini, pengecekan kadar gula darah tidak hanya dilakukan oleh laboratorium, tapi juga dapat dilakukan secara mandiri di rumah, dengan menggunakan alat ukur kadar kadar gula darah yang dijual bebas di pasaran.

Berbagai asosiasi diabetes dunia telah menerbitkan petunjuk pelaksanaannya, termasuk International Diabetes Federation di Eropa dan American Diabetes Association di Amerika Serikat.

“Menggunakan alat tes gula darah yang sudah terbukti dan teruji keakuratannya, serta melakukan monitoring secara teratur adalah tindakan yang paling tepat dalam mengelola diabetes, sehingga kadar gula darah terkendali dan risiko komplikasi dapat diminimalisir,” kata  Claudia Ester Patioran, Medical Affair Officer PT Roche Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Efita
Editor : Saeno
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro