Parasit penyebab malaria/scitechdaily.com
Health

Kasus Malaria Makin Turun

Nindya Aldila
Sabtu, 30 April 2016 - 12:06
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Upaya pengendalian malaria di Indonesia mulai membuahkan hasil, ditandai dengan menurunnya angka kejadian malaria atau annual parasite incidence (API) secara nasional, yaitu hanya 0,85 per 1000 pada 2015.

Hal itu dikatakan Sekretaris Ditjen Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Desak Made Wismarini membuka seminar Tata Laksana Kasus Malaria Terkini dalam rangkaian peringatan Hari Malaria ke-9 di Jakarta, Sabtu pagi (30/4/2016).

“Selain itu, lebih dari 80%  kabupaten/kota di wilayah Jawa, Bali, dan Sumatera Barat telah mencapai eliminasi malaria. Artinya, sekitar 74% penduduk Indonesia telah hidup di daerah bebas penularan malaria," tuturnya.

Guna menurunkan angka kejadian malaria, pemerintah menyalurkan kelambu antinyamuk ke rumah warga yang tersebar di Indonesia. Hingga 2015, cakupan penduduk berisiko tinggi malaria yang mendapat perlindungan kelambu antinyamuk  di daerah endemik tinggi telah mencapai 87%.

Malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di tingkat global. Namun saat ini, permasalah malaria di Indonesia cenderung semakin menurun. Pada 2010, di Indonesia terdapat 465.764 kasus positif malaria. Angka ini telah menurun pada 2015 menjadi 209.413.

Di tingkat global, menurut World Health Organization (WHO), angka kesakitan dan kematian akibat malaria juga cenderung menurun pada periode 2005-2015.

Meskipun demikian, masih ada lebih kurang 3,2 miliar jiwa atau hampir separuh penduduk dunia yang berisiko tertular penyakit malaria.

 Pada 2015, WHO memperkirakan ada sekitar 214 juta kasus baru malaria dengan kematian sekitar 438.000 orang di seluruh dunia. Dari seluruh jumlah kematian akibat Malaria di dunia, sekitar sepertiga atau 306 ribu terjadi pada  balita.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro