ilustrasi musik./Reuters.com
Health

Lagu Pop Bikin Paranoid Soal Penuaan? Simak Hasil Risetnya

Wike Dita Herlinda
Minggu, 1 Mei 2016 - 17:38
Bagikan

Berhati-hatilah dalam memilih lagu kesukaan. Sebab, lagu yang tidak tepat justru akan membangkitkan energi negatif pada diri seseorang, termasuk ketakutan bertambah usia dan menjadi tua.

Sebuah riset yang dilakukan oleh Anglia Ruskin University di Cambridge, Inggris mengungkapkan temuan bahwa lagu dapat sangat memengaruhi prespektif soal proses penuaan, khususnya di kalangan orang dewasa.

Pasalnya, mereka menemukan fakta bahwa kebanyakan lagu populer yang laris dan digemari di pasaran tanpa disadari menggambarkan proses penuaan sebagai sesuatu yang menakutkan, harus dihindari, dan membuat seseorang menjadi lebih lemah.

Kepala penelitian itu, Jacinta Kelly, menjelaskan pihaknya menganalisis setidaknya 76 lagu populer yang liriknya bersinggungan dengan topik seputar penuaan. Hasilnya, kebanyakan dari lagu-lagu tersebut menggambarkan penuaan sebagai sesuatu yang negatif.

"Kami menyadari bahwa jumlah generasi tua akan bertambah dua kali lipat pada 2050, dan kami meyakini bahwa proses penuaan sebenarnya merupakan sesuatu yang positif," ujarnya kepadaReuters.

Jacinta mengatakan di kebanyakan lagu populer, proses penuaan kerap diasosiasikan dengan ketergantungan, kemunduran fisik, dan kerentanan, ketimbang sesuatu yang atraktif dan mengandung daya tarik.

Yang ingin kami garisbawahi adalah gambaran pahit tentang proses penuaan pada banyak lagu populer ini dengan mudah diserap oleh pendengarnya serta dapat memengaruhi kesehatan fisik dan psikologisnya.

Menurutnya, memelihara ketakutan terhadap proses penuaan berdampak negatif terhadap kesehatan jantung. Sebaliknya, pikiran positif terhadap proses penuaan berpotensi memperpanjang usia antara lima hingga sepuluh tahun.

Jacinta menggunaakan 76 lagu populer relevan, yang sebagian besar berasal dari musisi Inggris dan Amerika Serikat. Rata-rata, terdapat 9 lagu rekaman per dekade sejak 1930-an hingga saat ini. Namun, jumlah lagu pop bertema penuaan terus meningkat sejak 2000-an.

Menurutnya, terdapat tiga kategori pencitraan proses penuaan dalam lagu populer.Pertama, sebagai sesuatu yang wajar dan harus dirayakan.Kedua, sebagai sesuatu yang menyedihkan.Keitga, sebagai sesuatu yang lemah dan tidak berdaya.

Di antara 76 lagu yang dianalisis, hanya 21 di antaranya yang menggambarkan proses penuaan sebagai sesuatu yang positif. Termasuk di antaranya adalah laguGoin Backdari Dusty Springfield, danForever Youngdari Bob Dylan.

Sementara itu, sisanya menggambarkan orang tua sebagai makhluk yang perlu dikasihani, kurang harga diri, kesepian, dan ketakutan. Misalnya seperti dalam laguFeeling Mortaldari Kris Kristofferson,Beacuse Ofdari Leonard Cohen, danAll By Myselfdari Celine Dion.

Gerard M. Fealy dari University College Dublin College of Health Science menambahkan hasil studi tersebut menggambarkan bahwa aspek ageism di dalam budaya populer merupakan hal yang menonjol.

Kita seringkali mengidentifikasikan orang tua dengan pandangan yang negatif. Masyarakat dunia memuja-muja masa muda dan memarjinalkan orang tua. Hal itu perlahan-lahan memengaruhi nilai-nilai dan bahkan kebijakan sosial serta publik, katanya.

Dia mencontohkan di Irlandia, orang tua yang anaknya telah meninggalkan rumah untuk hidup mandiri akan diberi insentif oleh pemerintahnya apabila mereka menjual rumahnya, sebagai upaya mengatasi krisis perumahan dan menyediakan lebih banyak ruang tinggal bagi generasi produktif.

Saya tidak bisa menyensor lirik lagu seenaknya. Namun, sebaiknya kurangilah memasukkan aspek ageism untuk menggambarkan proses penuaan sebagai hal negatif. Harus diingat bahwa orang-orang yang sudah tua pasti pernah menjalani masa lalu yang menarik dan berharga, demikian pula generasi muda pun nantinya juga pasti akan menjadi tua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro