Deddy Dores/Twitter
Entertainment

Deddy Dores Dapat Uang Seember dari Undian Porkas

JIBI
Jumat, 20 Mei 2016 - 01:27
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sore hari yang cerah di pojokan sebuah kafe di bilangan jalan Aceh, Kota Bandung, terlihat lima orang pria paruh baya tengah asyik bercengkrama. Ketika didekati, pembicaraan mereka adalah tentang kenangan bersama musikus kawakan Indonesia, Deddy Dores yang wafat pada Rabu (18/5/2016).

Tempo diajak untuk bergabung dan 'ngobrol bareng' kelima pria tersebut. Usut punya usut, lima pria yang masing-masing memiliki nama Dodi Permana, Misbah Dayat, Yana Sabri, Hari Ghandanegara dan Heri Arnas ini adalah sahabat dekat Deddy Dores (almarhum).

Heri Arnas adalah yang paling banyak bercerita tentang kenangan-kenangan lucu bersama Deddy Dores pada masa jayanya dulu. Maklum saja, Heri adalah ornag yang paling lama bersama Deddy Dores. Salah satunya cerita Heri Arnas adalah kisah tentang rezeki nomplok , Deddy Dores mendapatkan uang satu ember dari undian Porkas (sekarang Togel) di tengah kesusahan.

Dulu tahun 1992, ada namanya Jawara Putra Petir di Surabaya, dia punya anak kepingin diorbitin jadi artis sama Kang deddy. Waktu itu kang Deddy memaksakan diri, padahal anak itu kurang potensial. Si Jawara ini akhirnya mengeluarkan uang Rp18 juta," jelas Heri Arnas.

Singkat cerita, setelah semua rekaman awal beres, ternyata tidak ada satu pun produser yang tertarik dengan anak Jawara tersebut. Masalah pun timbul. Deddy dilaporkan ke polisi dan mendekam  di bui selama 17 hari serta wajib lapor selama 6 bulan lantaran dituduh menipu.

Ganti Rugi

Belum habis cerita, Deddy juga diminta uang ganti rugi oleh pengacara pelapor sebesar Rp 20 juta, lebih dari yang dibayarkan sang Jawara Putra Petir atau kembali masuk bui. Saat itu Deddy sudah jatuh miskin akibat kasus hukum yang membelitnya.

 "Deddy waktu itu sudah pasrah masuk tahanan," aku Heri.

Di tengah-tengah kebingungan Deddy dan Heri memikirkan nasib, seorang kawan dari Madura bernama Rasyid lewat di depan tempat tinggal sementara Deddy di Surabaya.

"Ga usah bingung bos," ujar Heri meniru gaya bicara Rasyid.

Tanpa tahu duduk masalahnya, Rasyid memberikan tiga buah angka 471 kepada Deddy Dores dan Heri Arnas. Sisa uang yang rencananya dimanfaatkan untuk makan keesokan harinya, akhirnya 'dipasangkan' undian Porkas.

" Waktu itu seadanya duit saja. Saya langsung pergi ke Jalan Kertajaya buat beli nomor. Semua pasang 6 lembar dan nomor 1471 paling banyak," aku Heri.

Rezeki Nomplok

Rezeki nomplok, angka tersebut membawa keberuntungan untuk Deddy. Melalui pengeras suara di dalam sebuah pub di Surabaya yang didatangi Heri, pembawa acara mengumumkan undian Porkas yang keluar saat itu angkanya 1471. Kaget bukan kepalang kedua sahabat itu. Setelah dihitung-hitung mereka memenangkan duit sekitar Rp 32 juta.

"Saya langsung telepon Deddy dan bilang kita foya-foya malam ini, nomor keluar semua," tuturnya.

Saat uang undian akan dicairkan, Deddy dan Heri kaget. Duit Rp32 juta yang saat itu terbilang sangat besar, dibayarkan dengan uang receh, uang yang terkumpul dari Porkas.

"Karena banyak akhirnya kita bawa uangnya pakai ember, penuh," kenangnya.

Uang tersebut kemudian dibayarkan sebagian ke pengacara Jawara Putra Petir sebagai uang ganti rugi. Deddy kemudian meninggalkan Surabaya dan balik ke Bandung dengan menggenggam sisa  Rp 6.000.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro