Bisnis.com, JAKARTA – Bak pepatah klasik pencegahan lebih baik dari pengobatan, karena biaya pengobatan jauh lebih mahal. Begitulah pengalaman Samantha Barbara, 51, Ketua Lovepink Indonesia dan survivor kanker payudara.
Ibu dua anak ini pada 2013 terdeteksi terkena kanker payudara, setelah melakukan pemeriksaan USG atas inisiatif sendiri.
Perempuan yang waktu itu bekerja di periklanan termotivasi memeriksa USG setelah mendengar berita temannya mengalami kanker payudara stadium lanjut yang tidak ada mengalami gejala-gejala. Tanpa diduga, hasil pemeriksaan USG itu dinyatakan Samantha positif.
Dengan ketegaran dan semangat untuk sembuh, Samantha mengikuti saran dokter.
Setelah melakukan operasi dan kemoterapi selama 1,5 tahun, Samantha sudah melakukan cek semuanya, sudah dinyatakan bebas dari sel kanker. Dia menjalankan pola hidup sehat antara lain istirahat sekitar 10 jam per hari, memilih kegiatan yang menyenangkan, menghindari asap rokok, tidak makan bahan pengawet dan zat pewarna serta olahraga.
Dari pengalaman itu, Samantha kini aktif di kegiatan Lovepink, kumpulan orang survivor dan orang yang masih dalam pengobatan, untuk melakukan edukasi meningkatkan kepedulian orang terhadap kanker payudara untuk pencegahan.
Dalam waktu dekat, Lovepink memperingati Hari Kanker Payudara Dunia dengan mengadakan Jakarta GoesPink 2016 pada 3 Oktober di Sunter, Jakarta Utara.
Meski penyebab kanker payudara belum diketahui, tapi ada kelompok orang yang berisiko terkenak kanker payudara yaitu perempuan lebih banyak terkena kanker payudara dari laki-laki, faktor genetik, gaya hidup yang tidak sehat seperti stress, jam istirahan yang kurang, asap rokok, makan yang serba cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
