Ilustrasi/Skinadvice
Health

Indonesia Didorong Jadi Primadona Medical tourism

Reni Efita
Kamis, 30 Juni 2016 - 22:20
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Badan Akreditasi Anti-Aging Dunia (WOCPM) Dr. Deby Vinski, AAMS, MScAA dan Kemenkes sepakat mendukung Indonesia untuk menjadi primadona medical tourism.

Wakil Presiden yang juga Penasehat WOCPM  Jusuf Kalla mengarahkan membentuk team konsultasi WOCPM dan Kemenkes untuk kemajuan Medical Tourism Indonesia.

Banyak kemajuan dalam bidang kesehatan Indonesia namun sebagian masyarakat Indonesia lebih memilih menghabiskan uang untuk berobat ke luar negeri, diperkirakan sekitar Rp100 triliun-Rp110 triliun yang terbuang ke luar negeri.

Presiden Badan Akreditasi Anti-Aging Dunia yang berkantor pusat di Paris,kata Deby dalam rilisnya yang diterima Kamis (30/6/2016), berkeinginan untuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan medical tourism. Upaya untuk mewujudkan itu, Deby  membangun Vinski Tower yang akan menjadi pusat Anti-aging dunia pengembangan ilmu preventive medicine dengan stemcell. Gedung tersebut akan diresmikan pada Juli 2016 oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

Kementrian Kesehatan menyambut baik rencana Deby yang baru mendapat Sinedolore award dari Spanyol itu. Tim Kemenkes, dr. Maura Linda Sitanggang, dan dr. Tri Hesti dan dr. Budi akan membantu dan bekerjasama agar pengembangan ilmu stemcell lebih baik lagi.

Deby yang atas nama WOCPM mengajak  kerja sama para ilmuwan Indonesia dan Universitas di Indonesia agar devisa Negara dapat diselamatkan. Pusat Medical Tourism World Regenerative & Anti aging Centre itu  akan berolaborasi dengan fasilitas sel punca yang ada di Indonesia serta para ilmuwan Indonesia untuk mempercepat Indonesia menjadi daya tarik medical tourism.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Efita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro