/Bisnis.com
Health

Kenali Fibrilasi Atrium Untuk Mengurangi Risiko Stroke

Atiqa Hanum
Kamis, 28 Juli 2016 - 07:21
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Kebanyakan orang kadang tidak menyadari gangguan pada jantung. Bekerja terlalu sibuk atau memiliki despresi dan stress yang tinggi akan memengaruhi jantung sehat kita.

Indonesia Heart Rhtyhm Society (InaHRS), Asia Pasific Heart Rhthym Society (APHRS), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Syaraf Indonesia (PERDOSSI) berkomitmen untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap Fibrilasi Atrium atau disebut dengan mengusung kampanye Kepedulian FA di Indonesia yang berlangsung pada 24-31 Juli tahun ini.

Ketua Perki Ismoyo Sunu menjelaskan FA merupakan kelainan irama jantung berupa detak jantung yang tidak regular sering dijumpai pada populasi Indonesia maupun dunia. Namun, sangat disayangkan pengetahuan dan kepedulian tentang FA sampai saat ini masih rendah.

Padahal FA dapat menyebabkan kebekuan darah di jantung yang bila lepas ke sirkulasi sistemik dapat menyebabkan stroke. Tidak hanya itu, FA juga merupakan faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya gagal jantung dan serangan jantung,” jelasnya di RS Pusat Jantung Harapan Kita, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Masyarakat, tambahnya, diharapkan dapat mengenali gejala, pencegahan dan terapi yang dilakukan terhadap FA sehingga menurunkan insiden stroke, gagal jantung dan serangan jantung.

Penyakit Kardiovaskular merupakan penyakit yang paling banyak menimbulkan kematian. Data WHO saat ini menunjukkan bahwa penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor 1 secara global, yaitu sebagai penyebab 31% kematian. Pada tahun 2012 sekitar 17,5 juta orang di dunia meninggal dunia karena penyakit kardiovakular ini, yang terdiri dari 42% kematian karena penyakit jantung koroner dan 38% karena stroke,” tegasnya.

Dia menambahkan FA merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang harus dikenali dengan baik oleh masyarakat. Masyarakat harus lebih waspada terhadap gejala-gejala FA, yaitu cepat lelah, irama jantung tak teratur, sesak nafas, berdebar, kesulitan mengerjakan pekerjaan sehari-hari, rasa nyeri, dada tertekan dan seperti diikat, pusing, rasa mengambang dan berputar hingga pingsan dan buang air kencing semakin sering.

Apabila gejala tersebut dirasakan oleh Anda, alangkah baiknya memeriksakan kondisi jantung Anda kepada ahlinya. Hal ini tentunya bisa menekan angka kematian akibat stroke dan penyakit jantung lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro