Insomnia/boldsky.com
Health

Orang Gemuk Cenderung Alami Masalah Tidur

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 9 Agustus 2016 - 13:05
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Asupan kalori dan berat badan masing-masing orang bisa memengaruhi kualitas tidur seseorang. Demikian sebuah studi baru menyebutkan.

Para peneliti menemukan bahwa indeks massa tubuh (BMI), persentase lemak tubuh, pengeluaran energi, dan waktu beristirahat bukan merupakan prediktor signifikan dari durasi tahap tidur. Namun, orang dewasa yang kelebihan berat badan akan mengalami susah tidur daripada orang dewasa dengan berat badan normal.

REM adalah tahap tidur ketika mimpi biasanya terjadi ditandai dengan denyut jantung lebih cepat dan nafas. Para peneliti juga menemukan bahwa peningkatan asupan protein diperkirakan mengurangi waktu tidur di malam kedua. periode ketika denyut jantung seseorang dan pernapasan relatif normal dan suhu tubuhnya menurunkan sedikit dan diperkirakan tidur REM lebih.

Para peneliti dari University of Pennsylvania menganalisis pola pola tidur 36 orang dewasa dalam dua malam berturut-turut. Mereka diteliti dengan waktu tidur selama 10 jam semalam dengan pantauan di universitas.

Menggunakan teknik penelitian polisomnografi, para peneliti mencatat perubahan fisiologis yang terjadi selama tidur pada malam kedua. Komposisi tubuh dan pengeluaran energi, dinilai pada pagi hari setelah malam pertama tidur, sementara asupan makanan dan minuman diukur setiap hari.

Temuan penelitian dipresentasikan pada SLEEP 2016  yang merupakan pertemuan bersama dari American Academy of Sleep Medicine dan Sleep Research Society yang diadakan di Denver, Colorado, dari 11- 15 Juni 2016 lalu.

"Penelitian ini menunjukkan pengetahuan tentang bagaimana perilaku gaya hidup dapat mempengaruhi kualitas tidur, "kata pemimpin penulis studi Andrea M. Spaeth.

Sebuah studi yang dilakukan pada 2013 lalu, menyebutkan bahwa orang-orang dengan waktu tidur terlambat dan pembatasan tidur kronis mungkin lebih rentan terhadap kenaikan berat badan karena meningkatnya konsumsi kalori selama jam malam.

Sebuah studi lainnya yang dilakukan pada 2015 menemukan bahwa makan malam di bawah jam 7 malam dapat membantu memudahkan tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : timesofindia.com
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro